Selasa 14 Mar 2017 21:26 WIB

Said Aqil Pesan Islam yang Bermartabat kepada Anies-Sandi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
 Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menemui Ketua Umum PBNU, Kiai Said Aqil Siradj di kantor PBNU, Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Said Aqil berpesan ke cagub nomor tiga itu bersungguh-sungguh menampakkan wajah Islam menjadi bermartabat dan berbudaya jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur.

"Kalau jadi gubernur (dan wakil gubernur), membangun Islam yang moderat, Islam yang bermartabatlah, bukan Islam yang abal-abal, yang emosional. Islam yang bermartabat dan berbudaya," kata Kiai Said usai pertemuan, Selasa (14/3).

Dia menegaskan, PBNU tidak akan mendukung salah satu calon terkait kontestasi Pilkada DKI. NU, kata Said Aqil, bukanlah partai politik. Kunjungan Anies dan Sandi beserta Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo merupakan silaturahim. Pertemuan tersebut, kata dia, untuk menyamakan persepsi demi kepentingan masyarakat luas.

Said Aqil menilai, panasnya tensi politik di DKI wajar terjadi. Kontestasi perebutan jabatan kepala daerah memang biasa diwarnai dengan suhu politik yang meninggi. Dia yakin, hal itu akan selesai dengan sendirinya ketika gelaran pilkada selesai. Kiai Said berpesan kepada semua masyarakat menahan diri sekaligus menjaga kerukunan kehidupan sosial.

"Semua juga panas kalau pilkada, pokoknya nanti akan selesai sendiri kalau sudah selesai. Akan dingin kalau udah selesai," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement