REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- KH Athian Ali Muhammad Dai, menilai jangan pernah ada seorang manusia pun meragukan toleransi umat Islam. Karena tuduhan umat Islam intoleransi adalah fitnah yang sangat kejam.
"Umat Islam, sangat toleran dengan pilihan. Silakan," ujar Athian kepada ribuan jamaah saat memberikan ceramah di Acara Muhasabah Akhir Tahun yang digelar Harian Republika, di Masjid Pusdai, Sabtu (31/12).
Athian mengatakan, Allah pun tak pernah memaksakan manusia. Mereka, bebas untuk memilih walaupun sudah jelas mana yang benar dan salah.
"Jadi, jangan pernah menghubungkan kasus Ahok, dengan intoleran. Ini fitnah-fitnah. Umat islam, insya allah yang paling banyak di negeri ini. Jangan ragukan umat Islam," katanya.
Bahkan, kata Athian, toleransi, di negara Indonesia ini diakui paling toleran oleh Vatikan. Jadi, urusan Ahok, tak ada urusan dengan toleran. Tapi, Ia menghina agama Islam.
"Kebetulan, dia (Ahok) non-Muslim dan etnis tertentu, kita ga ada urusan dengan itu. Urusan kita, adalah ia menghina agama Islam," katanya.
Menurut Athian, tak dibenarkan ada pandangan tertentu atau aliran tertentu menghina agama Islam. Siapa pun, diperbolehkan memilih agama apa pun. "Tapi jangan ada ada yang menghina Nabi (Muhammad saw), menghina Alquran itu penodaan. Kita tak mungkin toleran," katanya.
Setiap Muslim, kata dia, tak boleh ada satu pun keraguan sedikit pun dalam menjalankan Islam. Semua, harus masuk Islam secara kaffah (totalitas). "Karena yang dimintai pertanggungjawaban nanti kehidupan kita per detik," katanya.