REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Masjid Al Hikmah sempat menjadi viral di media sosial karena tetap kokoh walau diterjang banjir Garut. Padahal, lokasinya berjarak 20 meter dari pinggir Sungai Cimanuk dan rumah warga di sebelah masjid telah hancur.
Tim Formula (Food, Religion, Medic, Livelihood Aid) dari Forum Indonesia Gemilang, melakukan sedikit perbaikan kepada Masjid Al Hikmah. Pasalnya, kondisi bangunan masih utuh tanpa ada tembok yang rusak, dan cuma bagian kaca samping yang pecah akibat terjangan air Sungai Cimanuk.
Sejak Jum'at lalu, tim dan masyarakat mulai membersihkan masjid dari lumpur dan material bangunan yang berserakan. "Bahkan, air sumur yang berada di sebelah masjid jua sudah bisa digunakan warga untuk mencuci perabotan yang masih tersisa," kata Korlap Formula, Beny Abdullah, Kamis (29/9).
Selanjutnya, tim melakukan perbaikan atap yang sudah sangat lapuk dan memang harus segera diperbaiki. Hari ini, tim melakukan pemasangan toren dan mesin air, melanjutkan proses pengecatan dan diharapkan segera bisa dimanfaatkan warga dan relawan untuk beribadah dengan nyaman.
Masjid Al Hikmah sendiri berada di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Masjid ini belakangan menjadi viral di media sosial karena tidak terkena dampak banjir bandang Garut, dan malah sempat dijuluki Masjid Ajaib oleh netizen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
