Senin 26 Sep 2016 14:03 WIB

Kemenag Dirikan Madrasah Unggul di Sorong

 Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong sedang belajar.
Foto: Republika/Agung Supri
Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong sedang belajar.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam terus berupaya menghadirkan madrasah unggul di berbagai provinsi di Indonesia. Salah satunya dengan mendirikan MAN Insan Cendekia (IC) di Kabupaten Sorong Papua Barat yang merupakan basis maritim kepulauan nusantara.

Direktur Pendidikan Madrasah M Nur Kholis Setiawan menegaskan, kualitas MAN IC Sorong akan sama dengan MAN Insan Cendekia di Serpong, Gorontalo, dan Jambi dan 14 MAN IC lainnya di Indonesia. "Pembangunan MAN IC didesain seperti francaising atau model waralaba. Artinya, tempat MAN IC boleh berbeda dan berada di mana-mana, tapi rasanya atau kualitasnya harus sama," kata Nur Kholis saat memberikan Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN IC Sorong di Sorong, akhir pekan(24/9) lalu. Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN IC Sorong ini diikuti oleh seluruh guru MAN IC, tenaga kependidikan, Komite Madrasah dan Kamad MI-MA di Kabupaten Sorong.

Untuk itu, kata Nur Kholis, kontrol mutu menjadi kata kunci penting agar kualitas MAN IC bisa sama. "Guru yang berkualitas, murid-murid yang unggul, dan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan peserta didik dan tantangan zaman menjadi taruhannya," ujarnya.

Mulai beroperasi pada tahun 2016 ini, MAN IC Sorong terus berbenah dengan melengkapi berbagai sarana fisik, seperti penambahan ruang asrama, rumah guru dan pembina asrama, serta masjid dan lapangan bola. Menurut Nur Kholis, keseriusan membenahi sarana dan prasarana ini diharapkan akan menambah kepercayaan masyarakat dan mendukung keberadaan MAN IC. "Di sinilah arti pentingnya perencanaan yang pada saat yang sama diimbangi dengan kerja keras dan kebersamaan," ujarnya.

Menurut Nur Kholis, MAN IC merupakan program nasional di bawah tanggung jawab Menteri Agama yang sudah berjalan lebih dari satu dekade dan terbukti sukses melahirkan generasi unggul. "Melanjutkan yang lama, membuat yang baru dan mendesiminasikan MAN Insan Cendekia yang telah eksis menjadi komitmen kita semua. Sehingga MAN IC sebagai madrasah unggul dapat terjaga kontinuitasnya," kata Nur Kholis Setiawan.

Salah satu ikhtiar yang dilakukan, adalah melakukan pertukaran tenaga pendidik dan kependidikan. Para guru MAN IC yang sudah lama eksis akan ditugaskan mengajar di MAN IC baru, sebaliknya guru yang baru diharuskan menimba ilmu di MAN IC yang telah ada, melalui berbagai sourtcourse, workshop, dan pembinaan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sorong Dawet Marten Saranamual berharap, upaya membangun madrasah yang berkualitas dan berdaya saing di Papua dapat terus dilakukan. "Saya percaya ada kerinduan Bapak Direktur untuk membenahi madrasah kami, kesejahteraan guru, siswa dan sarpras pendukung," katanya.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement