Senin 26 Sep 2016 13:17 WIB

Malaysia Luncurkan Logo untuk Produk yang Dibuat oleh Muslim

Rep: Marniati/ Red: Agus Yulianto
Logo produk halal. (Ilustrasi)
Foto: onislam.net
Logo produk halal. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Sebuah organisasi Malaysia, The Malaysia Institute of International Islamic Corporation (Ikiam) telah menciptakan logo baru untuk menunjukkan produk yang dibuat oleh pebisnis Muslim. Hal ini dilakukan untuk membantu pengusaha memanfaatkan pasar halal global yang menguntungkan.

The Malaysia Institute of International Islamic Corporation (Ikiam), bersama dengan Malaysian Rubber Industry Smallholders Development Authority (Risda) mengatakan, logo akan dirancang dan diproduksi awal tahun depan.

"Kebutuhan untuk logo halal adalah untuk membedakan produk yang dihasilkan oleh Muslim dan non-Muslim. Jadi, membantu pengusaha Muslim membuat gebrakan ke pasar halal secara lokal dan luar negeri," kata ketua Risda Zahidi Zainul Abidin seperti dilansir independent.co.uk, Ahad (25/9).

Departemen Pembangunan Islam Malaysia sudah menggunakan logo halal resmi untuk produk yang diproduksi di dalam negeri. Tetapi juru bicara IKIAM mengatakan,  logo baru akan membantu memperjelas produk yang dibuat di pasar halal. Hal ini setelah adanya kekhawatiran beberapa perusahaan yang tidak mengikuti aturan.

Menurut data dari Kementerian Perdagangan dan Industri Malaysia, saat ini, hanya 11 persen dari perusahaan-perusahaan milik Muslim yang terdaftar sebagai halal-compliant untuk pasar ekspor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement