Selasa 20 Sep 2016 20:47 WIB

'Maftuh Basyuni Berperan Besar dalam Pelaksanaan Haji'

Rep: rizky suryandika/ Red: Damanhuri Zuhri
Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka dari keluarga mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni. Mantan Menteri Agama Kabinet Indonesia Bersatu itu dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Selasa (20/9).

Hal itu dikonfirmasi oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag Machasin yang menerima kabar itu sekitar pukul 19.00 WIB. Ia menilai sosok Basyuni sebagai pribadi yang tegas, namun dekat dengan berbagai kalangan.

"Saya dengar pukul 19.00 tadi. Almarhum orang yang tegas, tanpa pandang bulu, bahkan dapat dibilang keras. Tapi tidak ada dendam pribadi, dekat dengan banyak orang," ungkap Machasin kepada Republika, Selasa (20/9).

Selain itu, Machasin mengungkapkan peran almarhum dalam pelaksanaan haji di Indonesia. Menurut Machasin, keberhasilan pelaksanaan haji di Indonesia tak lepas dari campur tangan almarhum Maftuh Basyuni.

 

"Almarhum menata haji. Dapat dikatakan keberhasilan haji saat ini buah dari fight beliau menghadapi muassasah di Saudi Arabia dan berbagai masalah di dalam negeri," kenangnya.

Almarhum merupakan Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Islam Madinah , Arab Saudi pada tahun 1968 .

Periode 1976-1979, ia tampil sebagai Sekretaris Pribadi Duta Besar Indonesia di Jeddah. Selain sebagai Kepala Rumah Tangga Kepresidenan saat Soeharto memimpin negara Indonesia, ia juga menjabat Sekretaris negara pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Sejak 2002, ia adalah Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi. Pada 2004, ia tampil sebagai ketua Delegasi Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri OKI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement