Rabu 31 Aug 2016 14:04 WIB

Lapan Prakirakan Idul Adha 12 September

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin memperkirakan awal Dzulhijjah akan jatuh pada Sabtu (3/9).

Dalam prakiraan itu, ia menggunakan tiga kriteria yang digunakan oleh NU (kriteria tinggi minimal dua derajat), Muhammadiyah (kriteria wujudul hilal) dan Persis (kriteria beda tinggi bulan-matahari minimal 4 derajat dan elongasi bulan minimal 6,4 derajat).

Hasilnya, posisi bulan saat matahari terbenam di Pelabuhan Ratu, pada Kamis (1/9) tinggi bulan -0 56’. Artinya bulan belum wujud. Apalagi kriteria wujudul hilal dan kriteria MABIMS dengan ketinggian bulan dua derajat serta menunjukkan pada saat Maghrib 1 September 2016 bulan belum memenuhi kriteria.

"Sehingga di kalender ditetapkan awal Dzulhijjah 1437 pada 3 September 2016, Idul Adha 1437 pada 12 September 2016," katanya, Rabu (31/8).

Selain itu, berdasarkan kriteria hisab-rukyat Indonesia pada saat Maghrib di 1 September, bulan belum memenuhi kriteria awal bulan. Sehingga dapat diperkirakan bahwa 1 Dzulhijjah 1437 terjadi pada Sabtu (3/9) dan Idul Adha 1437 pada Senin (12/). Meski begitu, ia berharap umat Muslim menunggu keputusan resmi dari Kementerian Agama (Kemenag).

"Kepastian untuk Dzulhijjah tetang menunggu keputusan sidang Isbat," ujar anggota tim Hisab Rukyat Kemenag tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement