REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Muzakarah Tauhid Tasawuf se-Asia Tenggara digelar untuk keempat kalinya. Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf, Abuya Amran, menjadi salah satu pemberi materi.

Syekh Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Abuya Amran Waly Al Khalidi, mengajak umat Islam senantiasa mengingat Allah SWT di setiap aktivitas yang dilakukan. Menurut Abuya, itu merupakan salah satu kebiasaan yang selalu dilakukan nabi-nabi dan para wali, yaitu berkumpul dengan Allah SWT."Walau keseharian banyak kegiatan, tetap berkumpul dengan Allah SWT," kata Abuya, Kamis (25/8).

Ia menerangkan, kebiasaan untuk senantiasa mengingat Allah SWT akan membuat manusia selalu merasa aman, apapun kondisi yang tengah dihadapi di dunia. Sebaliknya, lanjut Abuya, melupakan Allah SWT di setiap perbuatan akan membuat otak manusia menjadi rusak, dan akan bermuara di kerusakan hati.

Abuya menegaskan, tasawuf mengajarkan umat Islam untuk bisa menjalani hidup dengan beraqidah yang baik, termasuk tentang ibadah dan aturan baku dalam Islam. Ia menekankan, tasawuf akan membuat umat Islam tidak sekadar melakukan pengamalan-pengamalan, tapi ada sangkutan hati kepada Allah SWT.

Dengan tasawuf tersebut, ia merasa seorang manusia tentu akan melihat semua yang ada di dunia merupakan pemberian dari Allah SWT. Abuya menambahkan, tasawuf itu merupakan pelengkap dari tauhid umat Islam, yang akan membuat seorang manusia memiliki keyakinan tidak ada pencipta selain Allah SWT. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika