Rabu 24 Aug 2016 11:36 WIB

Makanan Halal Bisa Jadi Media Pembelajaran Kooperatif

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Sushi, makanan Jepang yang kini mulai disajikan di restoran berlabel halal
Foto: sushi-ken,com
Sushi, makanan Jepang yang kini mulai disajikan di restoran berlabel halal

REPUBLIKA.CO.ID, Direktur Departemen Perencanaan Umum dari operator Kanda University, Sano Educational Foundation, Hiroyuki Imamura, mengatakan kehadiran makanan-makanan halal yang berasal dari wilayah Asia dapat menjadi media pembelajaran yang kooperatif.

"Makanan, pakaian, dan perumahan merupakan tiga ajaran dasar dari setiap budaya. Dan dengan penambahan kantin ini, para mahasiswa sekarang memiliki kesempatan untuk 'menenggelamkan' diri ke dalam tiga hal itu," jelas Imamura seperti dilansir Japan Times.

Di area lain Kanda University, juga terdapat pusat multi budaya yang telah dibuka pada 2009 lalu. Di pusat kebudayaan ini, disediakan kelas pembelajaran bahasa dan budaya asing lengkap dengan pakaian-pakaian tradisional yang dibawa oleh mahasiswa internasional dari negara asal mereka.

Imamura mempersilakan para mahasiswa untuk saling berbagi budaya dalam lingkungan yang santai dan membuat lebih besar kemungkinan bagi mereka untuk menggunakan pendidikan dalam membangun hubungan nyata antara Jepang dan negara-negara lain. Apalagi ketika mereka mulai memasuki lingkungan kerja.

(Baca juga: Wow, Kantin Universitas di Jepang Mulai Sediakan Makanan Halal)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement