Selasa 26 Jul 2016 19:50 WIB

Wafat Setelah Melunasi Ongkos Haji, Sutinah Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makkah, menjadi pusaran jamaah haji seluruh dunia.
Foto: Reuters
Makkah, menjadi pusaran jamaah haji seluruh dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN — Satu dari 121 calon haji (calhaj) asal Kota Madiun, Jawa Timur, yakni Sutinah dipastikan batal berangkat berhaji ke Tanah Suci pada tahun 2016 karena meninggal dunia.  Sutinah merupakan warga Kecamatan Taman yang sudah melunasi biaya haji (BPIH).

"Padahal, yang bersangkutan secara adminitrasi sudah melakukan pelunasan lengkap sesuai aturan," ujar Kasie Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun Agus Burhani kepada wartawan di Madiun, Jawa Timur, Selasa (26/7).

Menurut dia, jumlah calon haji di Kota Madiun awalnya sebanyak 103 orang. Kemudian ada tambahan sebanyak 18 orang hingga menjadi 121 orang."Dan kondisi terakhir, ada satu yang meninggal dunia. Dengan demikian jumlah calhaj Kota Madiun mencapai 120 orang," kata dia.

Ia memprediksi jumlah tersebut masih bisa berubah karena sejumlah alasan. Di antaranya karena meninggal dunia, mutasi masuk, maupun mutasi keluar atau pindah. Untuk persiapan pemberangkatan, lanjutnya, sudah hampir selesai. Saat ini, untuk adminitrasi para calon haji sudah lengkap. Sedangkan manasik haji di tingkat kota akan dilaksanakan tanggal 25-31 Juli 2016.

Sebelumnya, para calon haji tersebut telah mengikuti manasik di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) masing-masing. "Selama enam hari ini, para calon haji akan mengikuti manasik baik teori maupun praktik. Tujuannya, agar mereka ingat rangkaian atau tahapan pelaksanaan haji saat di Tanah Suci,” kata dia.

Terkait pemberangkatan, sesuai jadwal, calon haji asal Kota Madiun tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 bersama Kabupaten Magetan dan Kota Surabaya. Mereka akan berangkat ke Asrama Haji Surabaya pada Kamis (11/8), sekitar pukul 01.00 dini hari dan tiba pukul 06.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement