Jumat 06 May 2016 22:15 WIB

Tablig Akbar di Bandarlampung Raih Rekor MURI

Museum Rekor Indonesia (MURI)
Foto: IST
Museum Rekor Indonesia (MURI)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Sebanyak 23 ribu orang mengikuti tablig akbar memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Bundaran Tugu Adipura Bandarlampung Provinsi Lampung, Jumat (6/5), dan kegiatan ini meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai peserta terbanyak.

Tablig akbar pada 27 Rajab 1437 Hijriyah ini dilaksanakan Pemerintah Kota Bandarlampung bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKKP) Kota Bandarlampung di sekitar Tugu Adipura Bandarlampung.

Acara yang dihadiri oleh 23 ribu orang ini mendapat penghargaan rekor MURI dengan kategori tablig akbar terbanyak yang diikuti dari Forum komunikasi pondok Pesantren se-Kota Bandarlampung, seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah Pemkot Bandarlampung dan anggota Majelis Taklim Rahmat Hidayat pimpinan Hj Eva Dwiana Herman HN dan seluruh lapisan masyarakat.

Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengucapkan terima kasih kepada Forum Komunikasi Pondok Pesantren setempat dan segenap panitia yang telah bersusah payah atas terselenggara kegiatan ini. Selain itu kepada seluruh masyarakat yang telah hadir ke tempat diselenggarakan tablig akbar ini.

Herman HN menegaskan bahwa kegiatan ini bukan untuk mendapatkan rekor MURI semata, melainkan wujud dari kecintaan kepada Allah SWT, tidak lain untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. "Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Mari kita junjung tinggi agama kita," ujar Herman HN pula.

"Kegiatan ini untuk mengingatkan masyarakat Bandarlampung pada Isra Mi'raj inilah Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah wajib melaksanakan shalat lima waktu," katanya lagi.

Tablig akbar dalam rangka memperingati Isra Mi'raj yang masuk rekor MURI dalam kategori peserta terbanyak sebanyak 23 ribu orang ini, menurut Herman HN hanya bonus.

"Rekor MURI itu bonus, tapi kegiatan ini sejatinya untuk mengingatkan kita selalu melaksanakan shalat lima waktu dan terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement