Sabtu 23 Apr 2016 10:15 WIB

Gerakan Nusantara Mengaji Targetkan 300 Ribu Khataman Alquran

 Warga mengaji di Masjid Luar Batang, Jakarta Utara.  (Republika/Yasin Habibi)
Warga mengaji di Masjid Luar Batang, Jakarta Utara. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Nusantara Mengaji yang digelar Majlis Tahfid dan Hataman Alquran (MATAN) mendapat respon positif dari masyarakat luas.

"Banyak sekali masyarakat yang menanyakan tentang Nusantara Mengaji. Hingga saat ini, yang daftar secara sukarela di laman kami (www.nusantaramengaji.com) sudah mencapai 9.000 orang, padahal kami baru satu minggu mensosialisasikan laman," kata Ketua Kornas Gerakan Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid di Jakarta, Jumat (22/4).

MATAN akan menggelar 300 ribu khataman di seluruh Indonesia serentak pada 7 Mei hingga 8 Mei 2016 yang berlokasi di seluruh kota/Kabupaten se-Indonesia. Menurut Wakil Ketua Banggar DPR itu, panitia merekrut peserta dengan dua pola, yaitu di luar jaringan (offline) dan daring (online).

Perekrutan di luar jaringan dilakukan seluruh panitia yang sudah terbentuk kurang lebih di 400 kota/kabupaten.

Dari perekrutan offline itu ditargetkan mencapai 300 ribu khataman sedangkan perekrutan online dimaksudkan untuk menjaring seluruh masyarakat yang belum terjangkau panitia di tingkat daerah.

"Jadi, 300 ribu kali khatam itu saat ini sudah hampir terpenuhi melalui perekrutan offline. Sedangkan peserta yang mendaftar secara online adalah nilai tambahan bagi kami, sehingga kami pastikan Gerakan Nusantara Mengaji akan mengkhatamkan Alquran lebih dari 300 ribu kali hatam," katanya.

Menariknya lagi, kata Jazilul, kegiatan itu juga disukseskan umat non-Muslim. Di NTT dan Singkawang, beberapa umat non-Muslim membantu penyelenggarakan Nusantara Mengaji.

"Mereka membantu teknis penyelenggaraan, baik komunikasi dengan berbagai pihak, maupun membantu dengan tenaga dan lain sebagainya," ujar Jazilul.

Selain masyarakat muslim di Nusantara, tambah dia, beberapa umat Muslim di Singapura, Brunei dan Malaysia juga ada yang mendaftar jadi peserta. "Untuk pendaftar online, kami memang tidak membatasi di nusantara saja, tapi umat muslim di negara lain juga bisa menjadi peserta, mereka bisa mengaji di rumah masing-masing pada tanggal 7-8 Mei 2016.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement