REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Komunikasi dan Informasi, Siswanto Rawali, menilai orangtua memiliki peranan yang sangat penting dalam menangkal paham radikalisme yang menyebar melalui situs-situs di internet.
Siswanto menyayangkan saat ini banyak para orangtua yang semakin jauh dari anak-anak. Padahal deredikalisasi sejatinya bisa dimulai dari level keluarga. "Keluarga harus memfilter segala informasi yang masuk kepada anak baik pergaulan di dunia nyata maupun dunia maya," kata Siwanto saat dihubungi Republika.co.id, Senin (1/2).
Para orangtua harus senantiasa mendampingi anaknya ketika sedang menggunakan internet. Selain untuk menghindari situs berkonten radikal juga untuk menghindari anak dari situs-situs prono.
Siswanto menilai upaya deradikalisasi yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi dengan melakukan pembokliran situs berkonten radikal sudah tepat. Namun, pembokliran pun harus dilakukan dengan bijak. Pemerintah tidak boleh serta merta memblokir situs tanpa indikator-indikator yang jelas mengenai radikalime.
"Jangan sampai bertentangan dengan hukum karena dianggap membungkam kebebasan berekspresi dan mengeluarkan pendapat," tutup Siwanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
