REPUBLIKA.CO.ID, ROCK HILL -- Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mendesak dan berharap bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump meminta maaf kepada seorang perempuan Muslim yang diusir dari kampanye Trump.
CAIR mengatakan, pengusiran perempuan berhijab Rose Hamid dari unjuk rasa di Kota Rock Hill, South Carolina mengirimkan pesan mengerikan untuk Muslim Amerika.
‘’Selain meminta maaf kepada Hamid, Trump harus membuat pernyataan yang jelas bahwa Muslim Amerika dipersilakan sebagai warga negara dan sebagai peserta dalam proses politik bangsa,’’ ujar CAIR seperti dikutip dari laman BBC, Ahad (10/1).
Hamid diusir setelah menghadiri kampanye Trump di Kota Rock Hill pada Jumat (8/1). Selama kampanye di Kota Rock Hill, Hamid berdiri mengenakan T-shirt bertuliskan "Salam, saya datang dengan damai’’. Kata-kata Salam berasal dari kata bahasa Arab yaitu perdamaian.
Ketika dia berdiri, massa di sekitarnya mulai meneriakkan "Trump! Trump!". Hamid yang merupakan seorang pramugari 56 tahun, diberitahu oleh petugas keamanan bahwa dia harus meninggalkan lokasi kampanye.
Dia dicemooh saat ia dikawal keluar.