REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara Dzikir Nasional Republika kembali digelar. Setiap tahunnya, peminat Dzikir Nasional terus bertambah.

Wasekjen Majelis Ulama Indonesia, KH. Tengku Zulkarnain menilai, Dzikir Nasional merupakan salah satu cara terbaik bagi umat Muslim dalam menghadapi pergantian tahun. "Dzikir Nasional ini memang bagus sekali, dan bertambah itu setiap tahun peminatnya," kata Kiai Tengku kepada Republika.co.id, Kamis (26/11).

Menurut Tengku, Dzikir Nasional juga sarana umat menjaga ukhuwah bangsa Indonesia. Ia pun berharap masyarakat dapat memilih menghabiskan pergantian tahun dengan acara-acara yang bermanfaat. Salah satunya adalah dengan menghadiri Dzikir Nasional.

Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, menekankan bahwa Dzikir Nasional merupakan acara yang wajib diabadikan di Indonesia. Hal terpenting dari pelaksanaan Dzikir Nasional adalah sarana alternatif demi menghindari kebiasaan masyarakat yang menghabiskan waktu dengan cara-cara yang mengarah ke perbuatan mudarat.

"Sebagai sarana alternatif, jangan sampai orang habiskan waktu di jalan dan malah berbuat tidak baik," kata Irfan.

Sebagai acara yang memang berskala nasional, Dizkir Nasional memang acara rutin yang diadakan setiap tahun, dan biasanya dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai penjuru Tanah Air. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang menjadi jamaah, merupakan jamaah yang berasal dari luar Pulau Jawa, dan sengaja datang untuk menghadiri Dzikir Nasional tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika