Senin 05 Oct 2015 08:03 WIB

Setelah Ustadz Yusuf Mansur, Siapa Tokoh Perbukuan Islam Berikutnya?

ustaz yusuf mansur
Foto: damanhurizuhri/republika
ustaz yusuf mansur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Islamic Book Fair (IBF)  Ikapi DKI 2016 baru akan digelar di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, 26 Februari hingga 6 Maret 2016. Namun Panitia IBF 2016 bersama pengurus Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta sudah mulai aktif menjaring nama-nama calon Tokoh Perbukuan Islam 2016.

“Pada IBF 2015, Ustadz Yusuf Mansur terpilih sebagai Tokoh Perbukuan Islam. Kini kami mencari Tokoh Perbukuan Islam tahun 2016,” kata Ketua Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinaro kepada Republika, Senin (5/10).

Afrizal menambahkan, pemilihan Tokoh Perbukuan Islam merupakan salah satu mata acara utama IBF, selain pemilihan buku-buku Islam terbaik.

Afrizal mengungkapkan, anugerah Tokoh Perbukuan Islam diberikan sejak penyelenggaraan IBF tahun 2006. Pemenangnya ketika itu adalah pendiri Forum Lingkar Pena (FLP) Helvy Tiana Rosa.

Tahun-tahun berikutnya, tokoh-tokoh yang terpilih sebagai Tokoh Perbukuan Islam adalah Herry  H Haris atau lebih kondang dengan nama Gola Gong (2007),  Haidar Baghir (2008), Prof Dr M Quraish Shihab (2009), dan Prof Dr H Miftah Faridl (2010).

Selanjutnya, Prof Dr Ahmad Syafii Ma’arif (2011), Asma Nadia (2012), Dr M Syafi’I Antonio (2013), Prof Dr KH Didin Hafidhuddin (2014) dan Ustadz Yusuf Mansur (2015).

IBF merupakan pameran buku Islam terbesar di Indonesia, bahkan diklaim terbesar di Asia Tenggara. Setiap tahun IBF selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

IBF tahun 2016 merupakan IBF ke-15. IBF ke-14 tahun 2015 dikunjungi tak kurang dari 425 ribu orang. Tahun sebelumnya, jumlah pengunjung IBF mencapai 410 ribu orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement