Sabtu 05 Sep 2015 13:19 WIB

Ribuan Nahdliyin Istighotsah Doakan Perekonomian Indonesia

Rep: c 33/ Red: Indah Wulandari
Jamaah NU berdatangan dari berbagai daerah untuk menghadiri pengukuhan pengurus besar Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (5/9).
Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Jamaah NU berdatangan dari berbagai daerah untuk menghadiri pengukuhan pengurus besar Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) mengadakan doa istighotsah bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta untuk menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi.

"Hari ini terjadi pelemahan ekonomi karena kurs rupiah menurun, jadi satu-satunya cara, ya pendekatan spiritual dengan doa bersama," ujar Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zainy kepada Republika.co.id, Sabtu (5/9).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan, pelemahan rupiah harus dilawan dengan semangat kebangsaan. Sehingga warga Nahdliyin bersatu memecahkan masalah bangsa.

"NU mendukung penuh NKRI dan pancasila dalam melawan krisis ekonomi ini," katanya.

Menurutnya, ribuan Nahdliyin dari Depok, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi hingga Banten akan hadir dalam acara tersebut. 

Apalagi, acara doa bersama akan dilakukan bersamaan dengan pelantikan kepengurusan PBNU masa khidmat 2015-2020. KH Said Aqil Siroj kembali menjadi Ketua Umum PBNU untuk kedua kalinya.

Dalam acara PBNU tersebut, turut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Menpora Imam Nahrawi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement