Kamis 28 May 2015 08:06 WIB

Muslim Singapura Bantu Korban Gempa Nepal

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Muslim Singapura
Foto: AP
Muslim Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Komunitas Muslim Singapura telah mengumpulkan ribuan dolar untuk membantu masyarakat Nepal yang menjadi korban gempa April lalu. Mereka menyalurkan bantuan itu melalui badan amal setempat.

Bantuan itu selanjutnya akan dipergunakan untuk membangun rumah sementara bagi korban. "Saya senang komunitas Muslim di Singapura berhasil melakukan aksi nyata dengan cepat mengumpulkan dana bagi para korban gempa Nepal," kata Zainul Abidin Ibrahim, anggota Dewan Pembina Yayasan Rahmatan Lil Alamin kepada Channel News Asia, Selasa (26/5) dilansir dari onislam.net, Kamis (28/5).

Ia menambahkan, mereka siap dan bersedia untuk membantu masyarakat di luar komunitas Muslim. Seperti diketahui, Nepal adalah negara dengan mayoritas Hindu sebelum parlemen mengubah negara itu berhaluan sekuler.

Pada 25 April lalu, gempa 7,8 skala Richter melanda Nepal, menewaskan ribuan orang dan memaksa puluhan ribu dari mereka tinggal di kamp-kamp pengungsian. Selang berapa lama, gempa susulan berkekuatan 6,7 melanda India dan Nepal, memicu longsoran di Himalaya.

Dipimpin oleh Badan Amal Rahmatan Lil Alamin, sumbangan kaum Muslim itu dikumpulkan di semua masjid di Singapura serta di Dewan Agama Islam Singapura.

Mereka mulai mengumpulkan sumbangan pada awal Mei. Sumbangan, yang diperkirakan mencapai 240.000 dolar Amerika, kemudian diserahkan pada Mercy Relief, sebuah organisasi kemanusiaan non-pemerintah pada Selasa kemarin. Jumlah tersebut diharapkan dapat membawa kemajuan besar bagi penyediaan tempat penampungan para korban gempa.

"Tahap berikutnya, fase pasca-bantuan, kita sekarang terlibat dalam penyediaan penampungan sementara," kata ketua Mercy Relief Michael Tay. Mereka akan menyediakan rumah sementara untuk 12 sampai 24 bulan ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement