Ahad 26 Apr 2015 16:09 WIB

Soal Lirik Bruno Mars, Muhammadiyah: yang Lemah Iman Bakal Terpengaruh

Rep: c24/ Red: Agung Sasongko
Konser Bruno Mars, Selasa malam, yang dipadati penonton, terutama kaum hawa.
Foto: Antara
Konser Bruno Mars, Selasa malam, yang dipadati penonton, terutama kaum hawa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Pustaka dan Informasi Dadang Kahmad menjelaskan tentang pentinyanya pembinaan umat. "Para pemuka agama harus membina umat secara serius, agar umat memiliki pemahaman keagamaan yang kuat," ujar Dadang kepada ROL, Ahad (26/4).

Hal tersebut diungkapkanya terkait adanya lagu yang dinyayikan oleh Bruno Mars, yang dalam liriknya disebutkan "There's no religion that could save me" (Tidak ada agama yang bisa menyelamatkan saya). Di bait selanjutnya ada kalimat "No matter how long my knees are on the floor" maknanya adalah, tidak peduli berapa lama lutut saya di lantai.

Sebelumnya, Beredar informasi yang menyerukan untuk tidak mendengarkan atau menyanyikan lagu Bruno Mars yang berjudul  "It Will Rain". Pesan tersebut berasal dari jabatan agama Islam Selangor Malaysia ustaz Zainudin, yang sudah disebarluaskan melalui broadcast via short message service (SMS), WhatsApp, dan BlackBerry Messenger.

Menurut Dadang hanya umat yang lemah imannya yang akan terpengaruh oleh maksud dari lirik tersebut. Maka yang menjadi darurat kepentingan saat ini adalah syiar-syiar keagamaan yang bertujuan menguatkan keimanan seseorang.

Dia melanjutkan, dalam penyiaran dakwah keagamaan yang moderat dan sejuk sekaligus mendukung kehidupan berbangsa yang rukun dan toleran, pemerintah juga harus turun tangan. Terlibat membantu para pemuka agama yang memiliki komitmen kebangsaan dan menjaga kerukunan negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement