Selasa 21 Apr 2015 14:57 WIB

Peran Dakwah Muslimah Belum Merata

Rep: c 13/ Red: Indah Wulandari
Siluet muslimah
Foto: muslims4liberty.org
Siluet muslimah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran muslimah dalam dakwah ternyata dianggap masih belum merata di berbagai aspek maupun wilayah.

“Masih kurang dan belum merata,” ungkap Ketua Gerakan Perempuan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tuty Alawiyah, Selasa (21/4).

Ia menilai Muslimah masih kurang memberikan peranannya dalam mendakwahkan Islam di Indonesia.

Ketua Badan Kontak Majlis Ta’lim (BKMT) ini juga menganggap masih banyak wilayah yang belum tersentuh dakwah yang dilakukan para muslimah.

Tuty berpendapat, banyak muslimah di Indonesia yang masih kurang pemahaman agamanya. Menurutnya, mereka juga kurang memiliki dorongan yang kuat untuk bisa mendapatkan ilmu yang utuh tentang Islam.

Sehingga, lanjutnya, menjadi agak sulit untuk mengembangkan peranan mereka dalam mendakwahkan Islam di Indonesia.

“Apalagi dari sisi pribadinya saja, banyak para muslimah yang belum paham dan menguasai benar ihwal ilmu agama Islam,” ujar Tuty.

Jadi, Tuty menjelaskan kurangnya peranan muslimah dalam mendakwahkan Islam di Indonesia itu berasal dari diri mereka.

Maksudnya, para Muslimah masih terkendala dengan rasa semangatnya untuk mendapatkan Ilmu agama untuk diri pribadinya sendiri.

Untuk bisa mengembangkan pemahaman Islam, Tuty menilai kesadaran pribadi dari setiap Muslimah perlu ditingkatkan.

Menurutnya, kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara dunia dan akhirat perlu diterapkan dengan baik. 

Selain itu, Tuty juga mengungkapkan peran para dai untuk mengajak para muslimah untuk memahami Islam juga perlu ditingkatkan lagi. Menurutnya, para dai yang berfokus pada keilmuan Muslimah juga perlu diperbanyak lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement