Selasa 27 Jan 2015 15:12 WIB

Di Mataram, Beredar Buku yang Mencela Nabi Muhammad

Rasulullah adalah teladan dalam segala hal.
Foto: 4shared.com
Rasulullah adalah teladan dalam segala hal.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Mataram TGH Muhtar mengimbau warga di daerah itu tidak terpengaruh isu mengenai suku, agama, ras dan antargolongan atau SARA setelah penemuan buku-buku yang mencela Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT.

"Alhamdulillah buku-buku itu sudah diamankan dan tidak meluas ke masyarakat. Untuk itu, mari kita merapatkan barisan untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan antarumat agar Kota Mataram bisa tetap aman dan kondusif," katanya di Mataram, Selasa (27/1).

Pernyataan itu dikemukakannya setelah penemuan buku-buku yang intinya mencela Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT serta menyebutkan bahwa Tuhan yang benar adalah yang disembah oleh agama tertentu, beberapa waktu lalu.

Sebagai langkah atisipasi setelah ditemukannya buku-buku tersebut, MUI telah melakukan pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan menyampaikan hal tersebut kepada semua pimpinan umat.

"Dari pengakuan Pak Bambang (pimpinan umat Kristen di Kota Mataram), menyebutkan bahwa mereka tidak pernah menyebar buku-buku tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, dari pimpinan umat Kristen sendiri menduga kemungkinan buku-buku itu disebar oleh orang luar. Hal itu terbukti setelah pimpinan umat Kristen melakukan penelusuran terhadap penyebaran buku-buku tersebut. "Memang benar, ternyata penyebar buku-buku yang dikhawatirkan menimbulkan perpecahan antarumat itu dilakukan oleh pihak luar," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement