Senin 26 Jan 2015 14:32 WIB

Negeri Tanpa Ayah

Ustaz Erick Yusuf.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ustaz Erick Yusuf.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Rintik-rintik hujan turun di kota bandung, sebagian jalanan sudah basah karena rintik hujan itu. Di sebuah masjid di Babakan Jeruk kota bandung, Ustadz Erick Yusuf di undang hadir untuk mengisi tausiyah di masjid Al-Asyiqin.

Karena jamaah di dominasi oleh orang tua, ustadz Erick lebih menyentuh ke materi tentang anak. Banyak para orang tua di sana tercerahkan betapa pentingnya waktu untuk bersama anak dan tidak mengabaikan mereka. Ustadz Erick mengutip dari Bunda Elly Risman dan menyampaikan kepada para jamaah ‘Negeri kita ini termasuk kedalam salah satu negeri tanpa ayah, mengapa ? karena kurangnya waktu bersama anak dan ayah, karena ayah terlalu sibuk mencari uang sehingga anak menjadi tidak dekat dengan ayah’

Seorang ibu memang universitas kehidupan bagi sang anak, namun ibu sebenarnya hanya bisa menanamkan jiwa kedisiplinan kepada anak. Nah, yang bisa menanamkan moralitas kepada anak itu ialah sang ayah. "Anak membutuhkan ayah untuk penanaman moralitas," ujar Ustadz Erick.

Ustadz Erick juga menyampaikan untuk waktu bersama anak sebetulnya bukan berapa lama berada bersama anak, namun kualitas kebersamaannya pada anak yang  paling penting. Sekarang banyak orang tua yang ingin berlibur dengan anaknya di tengah kesibukan bekerja. Ketika berlibur percuma saja ketika orang tuanya masih sibuk dengan aktivitas sendiri seperti main gadget atau mengurus pekerjaan lainnya. "Itu sama saja seperti mereka tak berlibur dengan orang tuanya, seperti ada dan tiada, orang tuanya ada, namun rasa kebersamaannya seperti tiada," ujarnya

Untuk itulah seharusnya para orang tua harus lebih memikirkan waktu untuk bersama dengan anak yang berkualitas. Jangan sampai anak merasa seperti tidak memiliki orang tua. Didiklah anak-anak dengan baik. Ajarilah mereka sebagai bekal untuk menghadapi hidup ini dengan nilai-nilai Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement