Sabtu 27 Dec 2014 04:40 WIB

Ustaz Yusuf Mansur: Jangan Hura-Hura Rayakan Tahun Baru

Rep: Cr05/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum MUI Din Syamsuddin dan Ustaz Yusuf Mansur di kantor MUI, Jakarta, Selasa (21/10).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Umum MUI Din Syamsuddin dan Ustaz Yusuf Mansur di kantor MUI, Jakarta, Selasa (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pendiri Pesantren Darul Quran Ustaz Yusuf Mansur mengingatkan agar kaum Muslim sebaiknya tidak berlebihan dalam menyambut tahun baru. Baik itu berlebihan menghamburkan harta maupun menyia-nyiakan waktu.

“Sebetulnya tidak hanya hura-hura, ada juga yang buang-buang waktu karena tidak tahu mau ngapain malah jadinya gak ngerjain apa-apa,” kata Ustaz Yusuf Mansur saat dihubungi ROL, kemarin.

 

Dia menjelaskan, hukum bersenang-senang yang berlebihan itu tidak dibolehkan. Sesungguhnya, kata dia, mubazir dan sifat boros juga mendekati atau istilahnya menjadi temannya setan.

Ustaz Yusuf Mansur juga mengaku sepakat dengan istilah bila masyarakat masih terjebak pada kebahagiaan semu dikarenakan melakukan aktivitas hura-hura. “Umur kita belum tentu sampai tanggal satu tahun baru. Jadi ingat kalau melakukan hal sia-sia apalagi maksiat. Jangan wasting time,” kata Ustaz.

Sebaliknya, menyongsong tahun baru sebaiknya, saran dia, seseorang menggunakan kesempatan waktu sebaik mungkin untuk berintrospeksi diri. Dia juga berharap ke depannya Muslim Indonesia bisa lebih mempelajari tentang agamanya lebih dalam lagi.

Pasalnya dengan begitu, menurut dia, akan meningkatkan kecintaan Muslim pada agamanya. “Karena bagaimana caranya dia menjalanan ibadah kalau dia gak cinta. Bagaimana caranya dia membela agamanya kalau dia gak cinta,” tutur Ustaz.

Sebelumnya, Ustaz juga menyampaikan, introspeksi diri dapat melalui dzikir dan perenungan merupakan alternatif paling bagus serta mengandung manfaat. Tidak hanya untuk menyambut tahun baru, tetapi juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement