Rabu 19 Oct 2011 10:23 WIB

Pemerintah Malaysia Respon Aksi Unjuk Rasa Satu Juta Muslim

Rep: Agung Sasongko/ Red: Stevy Maradona
Bendera Malaysia. Ilustrasi
Foto: .
Bendera Malaysia. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Rencana aksi unjuk rasa yang melibatkan satu juta Muslim Malaysia direspons oleh pemerintah Malaysia. Melalui komite antaragama, pemerintah Malaysia mengajak penggagas aksi, Himpun, untuk berdialog.

Sekretaris Himpun, Aminudin Yahya, menuturkan, ajakan pemerintah berdialog itu untuk mencegah kesalahpahaman aksi unjuk rasa. Yang pasti,  kata dia,  unjuk rasa memiliki tujuan  untuk mempersatukan sikap umat Islam terhadap isu pemurtadan.

"Karena itu, kami akan mengirim perwakilan untuk menjelaskan kepada anggota komite non-Muslim," paparnya seperti dikutip themalaysiainsider.com, Rabu (19/10).

Komite Antar Agama, merupakan badan bentukan Pemerintah Malaysia yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Departemen Persatuan Nasional dan Intergrasi (NUID) Datuk Azman Amin Hassan. Komite ini dibentuk oleh Februari lalu setelah beberapa insiden seperti kontroversi pengucapan kata Allah dan serangan terhadap rumah-rumah ibadah di Malaysia.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu juta umat Islam Malaysia berencana hadir dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung Sabtu (22/10) mendatang. Aksi itu merupakan bentuk protes terhadap  pemurtadan yang dilakukan kepada Muslim Malaysia. Menurut rencana, aksi tersebut bakal berlangsung di Stadion Shah Alam, Selangor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement