REPUBLIKA.CO.ID, NEW HAMPSHIRE -- Setelah menyewa bangunan selama 15 tahun, Masyarakat Muslim Concord, New Hampshire, AS akhirnya mempunyai masjid milik sendiri. Bangunan ini adalah pencapaian komunitas Muslim Concord dalam satu dekade terakhir.
Di 'rumah' baru ini, ada aula shalat yang luas juga ruang khusus untuk pertemuan dengan Imam masjid. Perempuan dan laki-laki kini bisa shalat di lantai yang sama karena luas.
"Ini adalah hal yang besar bagi kami, kami punya tempat sendiri, bisa melakukan banyak hal dalam waktu yang panjang," kata Imam masjid Mustafa Akaya pada media lokal New Hampshire Public Radio, Kamis (15/3).
Kini Mustafa bisa membuka pintu masjidnya ini lebar-lebar untuk siapa pun yang ingin belajar tentag Islam. Ia menekankan bahwa masjid tersebut tidak hanya untuk datang, shalat kemudian pergi.
"Ini seperti pusat pendidikan, pusat sosial, ini pusatIslam, kita bisa melakukan banyak hal di sini," kata dia. Siapa pun dari seluruh negeri bisa datang ke tempat tersebut.
Bangunan ini memiliki pintu masuk, tempat untuk tamu, bahkan ruangan untuk kantor. Dinding bangunan dicat baru, lampu-lampu diganti jadi lebih terang dan ada tempat menyimpan alas kaki sehingga di dalam ruangan tampak bersih.
Meski demikian, Mustafa ingin tempat ini lebih berkembang dan lebih nyaman. "Kami masih ingin memperbesar area parkir, pada dasarnya masih perlu dana untuk membuat ini jadi lebih nyaman, tapi kami sudah punya ruang yang cukup," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
