REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Pembangunan kembali mulai dilakukan di Kota Aleppo, Suriah. Meskipun, perang terus berlanjut di sana. Dalam hal ini, sekelompok insinyur dan pakar dari Italia telah dikirim ke kota Suriah untuk bekerja dengan penduduk setempat dan mengajarkan mereka keterampilan yang diperlukan untuk memulihkan situs Warisan Dunia UNESCO di Aleppo, yaitu souq, minaret, dan masjid Umayyah.
Dilansir dari Ansamed, Sabtu (24/2), proyek rekonstruksi itu didanai oleh Aga Khan Trust for Culture, bagian dari jaringan Aga Khan yang diciptakan untuk merevitalisasi negara-negara berkembang dan bekerja terutama di Afrika dan Asia. Pada 2 Maret mendatang, proyek tersebut akan dipresentasikan ke seluruh dunia oleh Radwan Khawatmi, anggota dewan Aga Khan Trust for Culture, di Palermo, Italia.
Presentasi itu akan didampingi oleh walikota Leoluca Orlando dan dewan budaya Andrea Cusumano. Pratinjau tersebut akan membantu keberagaman proyek untuk Palermo Capital of Culture 2018.
Metode untuk pelaksanaan proyek akan dirinci selama presentasi. Model akan ditampilkan dan video dokumenter akan diputar dengan cuplikan yang direkam oleh pesawat tak berawak di atas reruntuhan kota. Restorasi telah dimulai dan sebuah upaya dilakukan untuk menggunakan bahan asli sebanyak mungkin, meletakkan batu-batu tersebut kembali ke tempat mereka berada sebelum perang terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
