Jumat 20 Oct 2017 18:45 WIB

Pengaruh Dunia Islam terhadap Arsitektur Venesia

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Agung Sasongko
Kota Venesia
Foto: Pixabay
Kota Venesia

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Dalam bukunya Venice and the East: Dampak Dunia Islam terhadap Arsitektur Venesia (1100-1500), Deborah Howard mengusulkan sebuah pendekatan luas di mana penulis mengungkap dan meneliti refleksi dunia Islam di Venesia antara tahun 1100 dan 1500, terutama saat mereka tampil di arsitektur dan dekorasi arsitektur.

Melampaui publikasi sejarah seni biasa yang menciptakan pengaruh artistik dengan membandingkan motif visual, kekhawatiran Howard semakin dalam mempertimbangkan banyak kemungkinan metode mentransmisikan gagasan tentang tempat-tempat yang jauh, seperti memasukkan gambar ke dalam hiasan arsitektural atau memanfaatkan ruang masyarakat dengan cara yang tidak biasa.

Pembahasannya yang mendalam tentang kompleksitas dan ketidakefektifan proses ini membuat bukunya menjadi tidak kurang dari sebuah studi tentang fenomena transmisi budaya.

Ada banyak situs di Venesia yang ditampilkan dalam buku Howard dimana pengaruh Islam dapat dilihat. Contohnya tidak terbatas pada bentuk arsitektur tertentu, namun mencakup banyak jenis rujukan yang dipahami untuk "menyamai" kota dan monumen lain daripada meniru mereka.

Sebuah bab tentang San Marco, misalnya, berfokus pada referensi ke Mesir, dan ke Aleksandria khususnya, dalam dekorasi mosaik dan juga termasuk bagian tentang bentuk-bentuk arsitektur Islam yang ditemukan di gedung tersebut. Bab lain melihat Venesia sebagai pusat perdagangan dan menemukan karakteristik emporia dunia Islam baik dalam perencanaannya maupun bangunannya.

Bagian di istana Venesia, selain pelacakan tradisional dari motif arsitektural tertentu seperti lengkungan ogee dan jendela mihrab, bergerak melampaui cakupan sejarah seni yang normal untuk mempertimbangkan bagaimana desain semacam itu dirasakan oleh Venesia sebagai penanda pengalaman timur dan tempat sosial.

Desain dan dekorasi yang tidak biasa dari Palazzo Ducale terbukti menyinggung arsitektur Mamluk, sebagai bagian dari citra yang dimaksudkan untuk menjadikan Venesia sebagai jantung arena perdagangan global yang luas. Bab terakhir membahas Venesia sebagai bagian dari rute ziarah, yang menempatkannya dalam hubungan komparatif konstan dengan Tanah Suci.

Lingkungan yang dibangun di Venesia terlihat sebagai tempat yang terkenal, bukan langsung menyalinnya, sampai kota ini menjadi "fatamorgana yang mengedipkan mata" Yerusalem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement