Selasa 18 Jul 2017 17:15 WIB

Ini Kisah Kelam Sihir Bermula

Sihir
Sihir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara kebahasaan, sihir berakar kata dari bahasa Arab, as-sihr, yang berarti 'tipu daya' atau 'pesona.' Biasanya, ada niat jahat pela kunya terhadap sasaran-sasaran tertentu.

Beberapa praktik sihir mampu mengubah perasaan seseorang terhadap pasangannya, misalnya, dari sayang menjadi benci. Sebaliknya, pemesan dapat meminta tukang sihir agar orang tertentu jatuh cinta kepadanya. Da lam eksesnya, sihir juga dapat menyebab kan korbannya bercerai dengan pasangan, mengalami sakit fisik, atau bahkan mati.

Sihir sebagai sebuah ilmu tidak lepas dari hasrat manusia untuk terus berkuasa, dengki, dan kebencian dalam catatan sejarah peradaban manusia. Buku Ensiklopedia Islam untuk Pelajar mengung kapkan, ada 30 ayat Alquran yang berke naan tentang sihir. Surah al-Baqarah ayat 102, misalnya, menjelaskan bahwa sihir awalnya berasal dari dua malaikat, Harut dan Marut, yang mana Allah menurunkan keduanya sebagai ujian bagi manusia.

Quraisy Shihab melalui bukunya, Kumpulan Tanya Jawab Mistik, Seks, dan Ibadah, menjawab pertanyaan ihwal Harut dan Marut. Ia menjelaskan, menurut se bagian ulama, Harut dan Marut merupakan dua orang manusia yang begitu taat kepada Allah sampai-sampai ke duanya dinamai malaikat. Berbeda dengan itu, kalangan ulama lainnya berpendapat, keduanya memang malaikat.

Bagi kalangan ini, kisahnya bermula ketika para malaikat menyaksikan tingkah polah manusia yang marak membuat kerusakan dan pertumpahan darah. Mereka menilai, alangkah lebih baiknya bila tugas khalifah Allah di muka bumi ditunaikan bukan oleh manusia, melainkan malaikat. Mereka kemudian mengadukan kegelisahan ini kepada Allah.Inilah unek-unek malaikat yang kedua, setelah unek-unek yang pertama yang diuraikan QS al- Baqarah 2:30-33,kata Quraish Shihab.

Setelah itu, Allah menyuruh para malaikat agar memilih dua di antara me reka sebagai pelaksana tugas khalifah Allah di muka bumi. Ini lebih sebagai ujian, apakah benar malaikat lebih sem purna dalam menjalankan tugas kekhali fahan. Dua malaikat terpilih itu adalah Harut dan Marut.

Keduanya lantas turun ke bumi dengan dilengkapi potensi-po tensi kemanusiaan. Namun, Harut dan Marut dalam perjalanannya mengalami banyak godaan, sebagaimana yang diterima kebanyakan orang.

Akhirnya, keduanya terjerumus rayuan, beberapa riwayat menyebut lantaran perempuan.Itu sekelumit kisahnya ditemukan dengan panjang lebar dalam berbagai kitab tafsir. Kisah ini dipahami oleh sementara pakar sebagai kisah simbolik,tulis Quraish Shihab.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement