Selasa 11 Jul 2017 17:48 WIB

Menelusuri Jejak Budak Muslim di Amerika (Bagian 2)

Rep: LIDA PUSPANINGTYAS/ Red: Agung Sasongko
Foto kuno perbudakan di masa perang sipil di Amerika
Foto: ap
Foto kuno perbudakan di masa perang sipil di Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di seluruh Afrika, para tahanan perang dijadikan budak. Ada juga karena terbelit hutang atau melakukan satu kejahatan. Perbudakan ini awalnya muncul dalam skala kecil. Mereka jadi budak untuk orang-orang di tanah sendiri.

Namun kemudian permintaan budak datang dari Eropa dan Amerika. Hingga operasi pengadaan budak pun semakin digencarkan, sering kali dengan cara tidak manusiawi. Orang-orang tak berdaya diculik, diancam dan dipaksa untuk diperdagangkan.

Orang-orang Eropa mencari budak untuk dipekerjakan di tanah-tanah mereka di pulau Karibia. Begitu juga dengan orang-orang Amerika. Mereka butuh buruh murah dalam skala besar untuk membantu perkembangan negara.

Bagi sebagian besar Muslim yang terseret perbudakan ini, mempertahankan agama adalah sesuatu yang sulit. Mereka tidak bisa beribadah dan tidak diperkenankan menjalankannya.

Sering kali mereka dipaksa berpindah keyakinan. Segala macam bentuk keIslaman, mulai dari cara berpakaian hingga nama diganti dengan paksa. Jejak-jejak Islam hampir saja hilang dari identitas mereka.

Nathan W. Murphy dalam tulisannya tahun 2013 tentang asal usul Muslim Afrika-Amerika mengatakan meski upaya itu gencar, tetap ada bukti yang berbicara. Asal usul Islam dalam sejarah Afrika dan Amerika tetap terdokumentasikan.

Seperti adanya tulisan tangan ayat Alquran dalam buku milik budak Afrika. Buku ini menunjukkan betapa tinggi pendidikan si penulis sebelum ia terseret perdagangan manusia. Selain itu, ada banyak nama-nama Islam dalam daftar orang hilang di Amerika saat itu.

Pada 1984, Dr. Allan D. Austin mempublikasikan buku berjudul African Muslims in Antebellum America: A Sourcebook. Buku itu berisi foto-foto, dokumen, peta hingga tulisan. Bukti bahwa Muslim Afrika terjebak dalam perdagangan budak tahun 1730 hingga 1860.

Buku ini diperbarui pada 1997 dengan judul African Muslims in Antebellum America: Transatlantic Stories and Spiritual Struggles. Khazanahnya diperkaya dengan biografi singkat dan kesaksian budak Muslim di Amerika.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement