Kamis 30 Mar 2017 17:15 WIB

Kopi, Kisah tentang Khalid, dan Sufi Pengembala Kambing

Rep: Siwi Tri Puji B/ Red: Agung Sasongko
kopi
Foto: corbis
kopi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sejarah mengenai tradisi manusia menikmati kopi tak pernah bulat. Beberapa ahli antropologi mempercayai penggunaan pertama kafein merujuk pada 600 tahun sebelum Masehi.

Lalu pada 900 sebelum Masehi,  filsuf Homer membuat referensi kopi sebagai "minuman hitam dan pahit misterius" dengan kekuatan untuk mencegah kantuk. Referensi yang sama diulang dalam beberapa legenda Arab dari periode yang sama.

William H Ukers dalam bukunya, All About Coffee menyebut kopi beberapa kali disebut dalam kitab suci agama Kristen. Misalnya dalam salah satu ayat disebutkan biji-bijian yang diterima Ruth dari Buaz adalah kopi, begitu juga hadiah untuk Daud dari Abigail, seperti disebutkan dalam Samuel: 25. 

Selama berabad-abad, beberapa legenda apokrif telah melekat bersama berkembangnya tradisi minum kopi. Bahan yang diambil dari pohon dari keluarga Rubiaceae ini tak hanya dijadikan minuman tapi juga penggunaan lain.

Cendekiawan Muslim Ibnu Sina yang juga pakar matematika dan dokter dari Persia juga menggunakannya sebagai salah satu obat pada abad ke-11 Masehi.  Namun di antara semua hikayat kopi, kisah tentang Kaldi, atau Khalid- seorang sufi penggembala kambing dari Ethiopia- adalah yang paling diakui secara luas.

Dikisahkan pada suatu hari, ia memberi anak-anak kambing peliharaannya dengan sejenis beri merah yang tumbuh di pokok-pokok ranting tanaman kopi yang banyak tumbuh liar di sekitarnya. Binatang peliharaannya itu mendadak menjadi lincah; melompat-lompat sepanjang hari, atau yang dilukiskan banyak seniman sebagai 'anak kambing menari-nari'. 

Ia melaporkan temuannya pada seorang ulama yang mengasuh padepokan sufi (zawiyah) di desanya. Sang ulama tak berkenan dengan langkah Kaldi melemparkan biji-biji yang dibawanya itu ke perapian. 

Namun bau harum kopi mengubah segalanya. Dengan cepat, budidaya kopi menyebar di desa ini. Minum kopi kemudian menjadi bagian tradisi. 

Cerita ini mungkin apokrif, namun kini dinyakini sebagai awal mula sejarah kopi. Adalah Antoine Faustus Nairon, seorang profesor Romawi untuk bahasa Oriental yang pertama mencetak risalah tentang kopi, berjudul De Saluberrima potione Cahue seu Cafe nuncupata Discurscus (1671). 

Mitos Kaldi dari Ethiopia dan kambing menari juga menjadi cerita asal-usul kopi yang paling sering ditemui dalam literatur Barat. Meski beberapa menyebut kejadiannya di Yaman, namun kisah-kisah yang beredar selalu merujuk sufi penemu kopi itu berasal dari Ethiopia, persisnya di daerah antara Laut Merah dan pantai barat Jazirah Arab. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement