Jumat 17 Oct 2014 08:39 WIB

Makna Rumah

Ust Arifin Ilham
Foto: REPUBLIKA
Ust Arifin Ilham

Muhammad Arifin Ilham

REPUBLIKA.CO.ID, Memiliki sebuah rumah adalah impian bagi setiap orang dan tentunya juga bagi tiap pasangan suami istri. Rumah adalah tempat berkumpul seluruh anggota keluarga dan tempat berbagi pengalaman, ilmu dan tentu saja tempat berbagi kasih sayang antar keseluruhan anggota keluarga.

Rumah adalah sebuah bangunan yang mempunyai fungsi sebagai tempat tinggal dan berkumpul suatu keluarga. Rumah merupakan tempat seluruh anggota keluarga berdiam dan melakukan aktivitas yang menjadi rutinitas sehari-hari. Rumah bisa menjadi sumber kedamaian, sumber inspirasi, dan sumber energi bagi pemiliknya.

"Allah menjadikan untuk kamu rumah-rumah sebagai tempat ketenangan." (QS. An-Nahl, 16: 80). Sahabatku tercinta, rumah bagi orang beriman yang tahu persis tujuan hidup yang sebentar ini, sudah seharusnya dimaknai sebagai tempat mengunduh ketenangan. Karena itu kenali fungsi rumah bagi orang beriman.

Pertama, bisa sebagai "Al-Musholla", rumah ibadah sebagai upaya meraih keridhoan Allah SWT. Rasulullah bersabda, "Terangilah rumah tanggamu dengan bacaan Alquran dan sholat" (yang dimaksud dengan shalat di sini adalah sholat sunnah; sementara untuk sholat fardhu adalah wajib berjamaah di masjid kecuali bagi muslimah).

Kedua, sebagai "Al-Madrasah", rumah yang meniscayakan proses tarbiyah dan edukasi di mana ayah ibu sebagai gurunya dan anak-anak menjadi muridnya. Ketiga, "Al-Junnah", atau benteng untuk menjaga iman keluarga dari kerusakan aqidah dan penyakit social. Keempat sebagai "Al-Maskanah", pelipur lara dan pelepas duka dan kepenatan. Rutinitas dunia terkadang membawa efek jenuh. Dan rumah menjadi tempat terbaik menghilangkan kejenuhan dan menghadirkan ketenangan.

Kelima, "Al-Maulud", tempat memperbanyak keturunan umat Nabi Muhammad Saw. Keenam, "Al-Markaz", mempersiapkan generasi dakwah yang tangguh. Ketujuh, "Al-Mahya-us Sunnah", untuk menghidupkan amal sunnah Rasulullah seperti cara makan, minum, adab hubungan suami istri dan sebagainya. Kedelapan, "Al-Marham", forum liqo, silaturrahim dengan tetangga dan sahabat mu'min.

Rumah dalam Islam adalah rumah yang mempunyai ciri dan tanda seperti luas dan bersih. Hal ini berdasarkan hadist Rasulullah Saw, "Empat hal yang membawa kebahagiaan, yaitu perempuan shalehah, rumah yang luas, tetangga yang baik dan kendaraan yang enak." (HR. Ibnu Hibban).

Berikutnya, menghias rumah secara sederhana dan tidak berlebihan.

 Tidak memajang patung atau pun tidak memelihara hewan peliharaan anjing. Dalam hal memajang patung, simak hadits berikut; “Sesungguhnya Malaikat tidak akan masuk suatu rumah yang di dalamnya ada patung."(HR. Bukhari dan Muslim). Tidak pula memelihara anjing. Karena Rasulullah SAW melarang memelihara anjing di dalam rumah tanpa ada suatu keperluan.

 Hal ini juga berkaitan erat dengan najis dari air liur hewan anjing tersebut yang bisa menempel perabot-perabot rumah kita. Semoga mewujud rumah idaman yaitu “rumahku surgaku. Wallahu A’lam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement