Jumat 09 Mar 2018 19:50 WIB
Sebarkan Islam Wasatiyat

Din Syamsuddin Temui Grand Syaikh Al Azhar

Presiden Indonesia mengundang Grand Syaikh Al Azhar pada acara HLC di Jakarta.

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
UKP-DKAAP menyerahkan undangan Presiden Jokowi kepada Syaikh Al-Azhar untuk hadiri High Level Consultation of World Muslim Scholars on Wasatiyat Islam, di Bogor, 1-3 Mei 2018.
Foto: dok. UKP-DKAAP
UKP-DKAAP menyerahkan undangan Presiden Jokowi kepada Syaikh Al-Azhar untuk hadiri High Level Consultation of World Muslim Scholars on Wasatiyat Islam, di Bogor, 1-3 Mei 2018.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Utusan Khusus Presiden RI untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP), Din Syamsuddin beserta delegasi bertemu Imam Besar Grand Syaikh Al-Azhar Prof Dr Ahmad Thoyyib, di Masyikhotil Azhar Kairo, Jumat (9/3). Dalam pertemuan itu, Din menyampaikan surat undangan dari Presiden RI kepada Grand Syaikh Al-Azhar untuk menghadiri High Level Consultation (HLC) of Word Muslim Scholars on Wasatiyat Islam, pada awal Mei di Indonesia, yang akan dihadiri oleh 50-an ulama dan tokoh-tokoh dari dunia, dan juga dalam negeri.

Selain Din Syamsuddin dan Duta Besar RI LB&BP Hilmy Fauzi, ikut juga rombongan delegasi UKP dari Indonesia Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH Anizar Masyhadi, dan Staf Asisten UKP Ahmad Imam Mujaddid Rais. Dalam kesempatan itu, Din Syamsuddin juga menyampaikan salam hormat dari Presiden RI Joko Widodo dan masyarakat Indonesia. Sekaligus Indonesia memberikan apresiasi kepada Al-Azhar atas peranannya dalam membangun peradaban dunia dengan Islam yang moderat.

"Syaikul Azhar menyambut hangat kunjungan UKP dan delegasi serta menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Presiden Indonesia yang telah mengundang pada acara HLC di Jakarta," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Jakarta, Jumat (9/3).

Imam Besar Syaikh Thoyyib direncanakan akan menghadiri acara HLC tersebut, karena tema besarnya sesuai dengan nilai-nilai penting dalam manhaj Al-Azhar; Wasatiyat Islam.

Syaikhul Azhar memberikan perhatian besar kepada Indonesia, denan membina para mahasiswanya yang sedang menempuh studi di Al-Azhar. Harapannya, sekembalinya para mahasiswa ke Indonesia, akan menjadi duta-duta Al-Azhar dalam menyebarkan Islam yang moderat.

Selama di Kairo, UKP dan delegasi dibantu penuh oleh KBRI Kairo, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Usman Syihab dan pejabat ekonomi Aris beserta staf selalu mendampingi perjalanan UKP dan delegasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement