REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan akan membantu menambal kebocoran tanggul laut di kawasan pesisir Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan kebocoran tanggul tersebut sejatinya bukan merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melainkan Pelindo.
“Kami menyadari sepenuhnya bahwa hari ini dan besok (Jumat), puncaknya besok jam 09.00 pagi, pasti rob-nya akan tinggi sekali. Maka untuk itu, Pemerintah Jakarta sedang membantu untuk penambalan kebocoran yang terjadi,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.
Pramono mengaku telah mendapatkan laporan mengenai tanggul laut yang bocor tersebut. Menurut dia, tanggul laut itu berada di kawasan Nizam Zachman, Muara Baru, yang merupakan bagian hilir dari Pelindo.
"Sebenarnya ini menjadi tanggung jawab Pelindo," kata politikus PDIP itu.
Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta disebut tetap melakukan pemantauan kondisi tanggul. Beberapa tanggul yang menjadi perhatian Pemprov Jakarta saat ini berada di Muara Angke, bywalk Pluit, Sunda Kelapa, Muara Baru, RE Martadinata, dan Marunda Pulo.
Menurut Pramono, pemantauan itu dilakukan karena saat ini wilayah Jakarta tengah dilanda banjir rob. Diprediksi, puncak banjir rob itu akan terjadi pada Jumat (5/12/2025).
Seluruh tanggul di wilayah hilir Jakarta saat ini masuk dalam pengawasan DKI Jakarta, termasuk di Muara Angke, Waduk Pluit, Sunda Kelapa, Muara Baru, RE Martadinata, dan Marunda Pulau. Karena itu, Pemprov DKI akan membantu menangani kebocoran tanggul tersebut.
Saat ini, Pramono mengatakan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara sudah melaksanakan penanganan darurat di lapangan terkait kebocoran tanggul tersebut.
Sebelumnya, sempat viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan kondisi tanggul laut di kawasan pesisir Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam rekaman yang beredar pada Kamis (4/12) pagi itu, terlihat air laut di dalam tanggul sudah lebih tinggi dari pada permukaan daratan dan hanya tertahan oleh tanggul beton.