Sabtu 15 Nov 2025 06:47 WIB

Taman di Daan Mogot Diduga Jadi Tempat Mesum, Lampu Penerangan Bakal Ditambah

Aktivitas prostitusi diduga terjadi menjelang tengah malam.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hasanul Rizqa
Sejumlah kendaraan melaju di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (10/1/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Sejumlah kendaraan melaju di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (10/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Area pertamanan di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, diduga kerap dijadikan sebagai tempat mesum sesama jenis. Sejumlah bekas alat kontrasepsi dan botol minuman keras (miras) juga ditemukan di sana oleh warga setempat pada Kamis (13/11/2025).

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Jakarta Fajar Sauri mengaku telah menerima laporan tersebut. Ia juga telah meminta jajarannya untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

Baca Juga

"Saya sudah perintahkan Kasudin Pertamanan Jakarta Barat untuk mengecek lokasi tersebut dan sedang dilakukan pembersihan di lokasi taman," kata Fajar Sauri, Jumat (14/11/2025).

Ia menambahkan, pihaknya berencana untuk menambah fasilitas penerangan jalan di lokasi tersebut. Dengan begitu, harapannya bahwa area taman itu tidak lagi dimanfaatkan untuk aktivitas mesum.

"Rencananya akan difasilitasi penerangan lampu," kata dia.

Tak hanya itu, Fajar mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Petugas Satpol PP nantinya akan melakukan pengawasan secara rutin di lokasi tersebut.

Sebelumnya, area taman di Jalan Daan Mogot itu dikeluhkan para warga. Tampak di lokasi, kotak bekas alat kontrasepsi serta botol-botol minuman keras berserakan. Rumput liar pun tumbuh tak beraturan, tetapi pohon-pohon di lahan Pemprov DKI Jakarta itu tampak rindang.

Kondisi itu membuat area itu kian gelap pada malam hari karena minim penerangan di area taman dan dari arah Jalan Daan Mogot.

Pada Kamis (13/11/2025), sejumlah petugas tampak mulai merapikan rumput liar serta memangkas pohon-pohon rindang di area taman tersebut.

Seorang pedagang kaki lima di lokasi tersebut, Acong mengungkapkan aktivitas prostitusi itu kerap terjadi menjelang tengah malam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement