Kamis 09 Oct 2025 05:59 WIB

Memberi Maaf Bisa Memberikan Kemulian Kepada Seseorang

Apabila dia memaafkan, maka Allah akan memuliakannya.

Jabat Tangan (Ilustrasi)
Jabat Tangan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang mungkin pernah mengalami perlakuan yang kurang menyenangkan dari orang lain. Bisa karena perkataan atau perbuatan yang tidak menyenangkan dilakukan orang kepada kita.

Jika seseorang memiliki kesalahan kepada kita, mungkin memaafkan menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, tahukah Anda bahwa memaafkan mampu menambah kemuliaan seseorang?

Baca Juga

Mengutip buku “20 Sebab Kenapa Harus Memaafkan”karya DR Firanda Adirja, dijelaskan bahwa menurut Ibnu Taimiyyah, hendaknya seseorang mengetahui bahwa tidaklah seseorang membalas untuk membela jiwanya kecuali hal itu akan menimbulkan kehinaan pada dirinya.

Apabila dia memaafkan, maka Allah akan memuliakannya, dan ini telah dikabarkan Rasulullah SAW. 

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ » [أخرجه مسلم]

“Tidaklah sedekah itu mengurangi dari harta sedikitpun. Tidaklah ada seseorang yang memberi maaf pada orang lain melainkan itu kemulian baginya, dan tidaklah ada seorang hamba yang tawadhu kecuali Allah akan angkat derajatnya“. (HR Muslim)

Pertama, tatkala seseorang berinfak maka secara lahir harta akan berkurang, akan tetapi Nabi SAW mengatakan bahwa berinfak itu tidak akan mengurangi harta.

Kedua, tatkala seseorang memaafkan dan mengalah maka secara lahir menunjukkan bahwa orang tersebut adalah lemah dan tidak memiliki kekuatan, akan tetapi Nabi SAW mengatakan bahwa barang siapa yang memaafkan atau mengalah maka Allah akan tambah kemuliaannya.

Ketiga, tatkala seseorang bersifat tawadu maka secara lahir dia adalah orang yang rendah atau bahkan hina, akan tetapi Nabi SAW mengatakan bahwa sesungguhnya orang tawadu itu akan diangkat derajatnya di sisi Allah SWT.

Ini semua tentunya membutuhkan keyakinan. Adapun tentang bagaimana cara Allah SWT melakukannya, maka itu menjadi urusan Allah. Intinya adalah bagaimana seseorang melakukan semua itu ikhlas karena Allah semata.

Oleh karenanya jika seseorang memaafkan, maka hendaknya dia yakin bahwa dia akan diangkat derajatnya dan bertambah kemuliaannya sebagaimana perkataan Nabi SAW.

sumber : Dok Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement