REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terkuaknya isu kehalalan food tray atau nampan Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat sejumlah siswa khawatir jika laporan ketidakhalalan food tray tersebut benar adanya. Padahal, mereka sudah menggunakan nampan tersebut sejak program MBG dirilis pada Januari 2025.
Azqila Amelia, siswa kelas 6 SD Negeri Kebon Baru 09, Tebet, Jakarta Selatan mengaku baru mengetahui isu ini. Sebagai pelajar yang setiap hari mengonsumsi MBG, Qila merasa terkejut belum ada kejelasan mengenai kehalalan food tray.“Kaget sih, karena nggak tahu,” jelas Qila kepada Republika, Rabu (10/9/2025).
Hal serupa juga dirasakan Nanda Kautsar Maulida. Siswa kelas sembilan sekaligus Ketua OSIS SMP Negeri 265 Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan tersebut mengaku terkejut mendengar isu ini. Hanya saja, dia menilai program MBG sudah telanjur berjalan.
“Kalau digeneral ya pasti shock lah. Tapi mungkin karena memang awalnya nggak tahu, ya udah, mau gimana lagi, kan?” ungkap Nanda kepada Republika, Rabu (10/9/2025).
Selama isu ini mencuat, dia menceritakan, banyak siswa yang juga merasa was-was. Sebagai pelajar SMP, dia mengungkapkan, banyak temannya yang juga cukup kritis seputar kejelasan halal tidaknya food tray untuk MBG.Dia juga berharap agar dapat dikonfirmasi terlebih dahulu kejelasan halal atau tidaknya food tray.
Neng Etin, salah satu wali murid dari siswa SD Negeri Kebon Baru 09, Tebet, Jakarta Selatan mengaku khawatir akan isu kehalalan nampan MBG tersebut meski anaknya seringkali merasa senang mendapat makan gratis. Sebagai seorang Muslimah, dia merasa kehalalan suatu makanan dan wadahnya amat penting.
“Ya, jujur sih sebetulnya saya agak khawatir juga ya. Kita kan karena kita Muslim ya. Kita kan agak ngeri juga gitu,” ungkap Neng kepada Republika.