Selasa 12 Aug 2025 14:23 WIB

Menhan Italia Tuding Pemerintahan Netanyahu Kehilangan Akal Sehat, Dorong Sanksi untuk Israel

Italia tetap tidak akan mengakui Palestina sebagai negara.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Foto: Abir Sultan/Pool Photo via AP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Italia sedang mempertimbangkan untuk menerapkan sanksi kepada Israel. Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto mengatakan, sanksi yang diberikan untuk menyelamatkan warga Israel sendiri dari Pemerintahan Netanyahu.

"Sebagai cara untuk menyelamatkan warganya (Israel) dari pemerintahan yang telah kehilangan akal sehat dan kemanusiaan,"ujar Crosetto saat diwawancara surat kabar Italia La Stampa, yang terbit pada Senin (11/8/2025) yang dikutip JPost.

Baca Juga

"Kita harus selalu membedakan pemerintahan dari negara dan masyarakat, serta dari agama yang mereka anut.Ini berlaku untuk Netanyahu, dan berlaku untuk Putin, yang metodenya telah menjadi sangat mirip dan berbahaya," ujar pejabat tersebut dengan membandingkan perang Gaza dengan invasi Rusia ke Ukraina.

"Seperti yang Anda ketahui, saya pikir pendudukan Gaza dan beberapa insiden serius di Tepi Barat menandai lompatan kualitatif ke depan, dan keputusan harus dibuat yang memaksa Netanyahu untuk berpikir,”ujar dia saat ditanya tentang kemungkinan sanksi Italia terhadap negara Yahudi tersebut.

"Apa yang terjadi [di Gaza] tidak dapat diterima. Kita tidak menghadapi operasi militer dengan kerusakan tambahan, tetapi penolakan murni terhadap hukum dan nilai-nilai dasar peradaban kita." "Kita sekarang harus menemukan cara untuk memaksa Netanyahu berpikir jernih," tambah dia.

photo
Jenazah koresponden Al Jazeera Mohamed Qureiqeh yang terbunuhskibat serangan udara Israel, di Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza Senin, 11 Agustus 2025. - ( Photo/Jehad Alshrafi)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement