Ahad 03 Aug 2025 18:02 WIB

Terpilih Jadi Ketum Majelis Alumni IPNU, Prof Asrorun Niam Ajak Pelajar NU Kawal Indonesia Emas

Prof Niam terpilih melalui sidang AHWA Munas IPNU Bondowoso

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Prof Niam terpilih melalui sidang AHWA Munas IPNU Bondowoso.
Foto: Dok Istimewa
Prof Niam terpilih melalui sidang AHWA Munas IPNU Bondowoso.

REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO— Prof Asrorun Niam Sholeh terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Alumni IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dalam Sidang Pleno Munas Alumni IPNU yang diselenggarakan di Bondowoso, Ahad (3/8/2025).

Penetapan Niam sebagai Ketua Umum dilakukan melalui Sidang Ahlul Halli wal Aqdi yang berjumlah Sembilan orang terdiri dari perwakilan unsur yaitu Hilmi Muhammadiyah (Ketua Demisioner), Asrorun Niam (Sekretaris Demisioner), dan Idy Muzayyad (SC).

Baca Juga

Selain itu pula, ada Zainut Tauhid (mantan Ketua Umum IPNU), Abdullah Azwar Anas (mantan Ketua Umum IPNU), Abdul Aziz (wilayah zona barat), Ahmad Jaelani (wilayah zona tengah), dan Ahmadi (wilayah zona timur).

Sidang AHWA menetapkan Asrorun Niam Sholeh sebagai Ketum secara musyawarah mufakat. Hal ini sejalan dengan pandangan umum mayoritas peserta dari seluruh wilayah yang meminta Prof Niam menakhodai IPNU.

Dalam sambutannya, Niam menegaskan bahwa pelajar NU punya peran penting dalam mengakselerasi terwujudnya Indonesia Emas 2045 melalui aksesibilitas dan perbaikan kualitas pendidikan kader sehingga dapat meningkatkan cakupan angka partisipasi pendidikan.

Dia menjelaskan, alumni IPNU tersebar di berbagai medan perkhidmatan, ada di birokrasi, jalur politik, hingga yang secara langsung melakukan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan. Kekuatan ini harus disinergikan untuk mengoptimalkan manfaat.

“Kita harus optimalkan untuk support kader yang sedang berproses di IPNU,” kata dia menegaskan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang hadir dalam Pembukaan Munas menitipkan program kerakyatan Presiden Prabowo Subianto kepada peserta Musyawarah Nasional I Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU).

Di antaranya Sekolah Rakyat, ketahanan pangan, pemberdayaan sektor pertanian, dan koperasi desa. Zulhas pun nyaman ada di lingkungan generasi muda NU yang kreatif.

"Saya senang berada di sini, karena alumni IPNU itu hebat, saya punya satu anak buah yang alumni IPNU saja sudah membantu, apalagi kalau lebih," kata Zulhas, sapaanya, saat memuji pidato sambutan Ketua SC Asrorun Niam Sholeh.

Acara Munas MA IPNU di Bondowoso itu juga dihadiri Rais Am PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Komite 3 DPD RI Ahmad Nawardi, Utusan Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, Staf Khusus Menko Pangan Hilmi Faisal, Ketua Dewan Halal MUI Zainut Tauhid, dan Ketua Baznas RI Prof Noor Ahmad.

Hadi pula Ketua KPI Abdullah Ubaid, Kepala BMB Kemenag Prof Ali Ramdhani, Mantan MenPAN RB Abdullah Azwar Anas, Kakanwil Kemenag Ahmad Sruji Bahtiar, Bupati Blora Arif Rohman, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid dan 300-an peserta Munas I MA IPNU dari 28 provinsi.  

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement