REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW mempunyai dua orang cucu yang begitu disayanginya. Mereka adalah Hasan dan Husain. Keduanya merupakan buah cinta dari pasangan Ali bin Abi Thalib dan Fathimah az-Zahra binti Rasulullah SAW.
Nabi SAW senang berkasih sayang kepada kedua cucunya itu. Beberapa kali saat beliau shalat, sengaja sujudnya dilamakan. Sebab, Hasan dan Husain sedang menungganginya, selayaknya anak-anak bermain kuda-kudaan.
Hingga pada suatu hari, kejadian yang tidak menyenangkan terjadi. Hasan dan Husain dikabarkan menghilang!
Menukil kisah dari buku Bilik-bilik Cinta Muhammad: Kisah Sehari-hari Rumah Tangga Nabi (2018), kabar hilangnya para cucu itu disampaikan pertama kali oleh Ummu Aiman. Wanita itu adalah pelayan di Bani Abdul Muthallib yang sudah dianggap sebagai saudara sendiri oleh Rasul SAW.
Tentu, Nabi SAW terkejut mendengar kabar dari Ummu Aiman itu. Langsung saja, beliau memerintahkan semua sahabatnya untuk mencari cucu-cucu beliau sampai ketemu. “Semua menyebar, cari anakku (cucuku) sampai ketemu!” perintah Rasul SAW.
Kaum Muslimin pun menyebar ke tiap jalan dan sudut Kota Madinah. Nabi SAW pun turut mencari hingga menyusuri lembah-lembah. Setelah ke sana dan kemari, tibalah beliau dan Ummu Aiman di sebuah lembah yang berbatu-batu. Alhamdulillah, mereka mendapati Hasan dan Husain sedang berada di sana.
Saat Nabi SAW datang mendekat, beliau melihat ada seekor ular yang hendak mematuk para cucunya itu. Namun, begitu menyadari kedatangan Rasulullah SAW, hewan tersebut langsung balik dan bersembunyi di balik batu.
Beliau memeluk kedua cucunya itu. “Kalian berdua sungguh mulia di sisi Allah,” katanya. Rasul SAW menempatkan Hasan dan Husain di pundak kanan dan kirinya, lalu berjalan pulang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika