REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah mengaktifkan sistem pendingin terbesar di dunia, sebagai bagian dari persiapan untuk musim haji 1446 Hijriyah.
Sistem ini memiliki kapasitas total 155.000 ton pendinginan, dikutip dari laman Saudi Gazette, Selasa (3/6/2025).
Infrastruktur pendingin udara Masjidil Haram mengandalkan dua stasiun utama. Stasiun Al-Shamiya dengan kapasitas 120.000 ton, dan Stasiun Ajyad dengan kapasitas 35.000 ton.
Stasiun-stasiun ini mencakup seluruh kompleks masjid, termasuk semua area perluasan, memastikan jamaah merasakan suhu yang moderat dan nyaman mulai dari 22 derajat celcius hingga 24 derajat Celsius.
Untuk menjaga kualitas udara yang optimal, sistem ini mengintegrasikan teknologi pemurnian canggih yang mampu menghilangkan 95 persen kotoran di udara.
Hal ini memastikan lingkungan yang bersih dan aman bagi para jamaah, terutama selama puncak musim panas. Pemeliharaan proaktif dan berkelanjutan dilakukan oleh Otoritas Haram.
Ini termasuk penggantian komponen utama, mengamankan lokasi kerja, dan manajemen sumber daya yang efisien untuk mengakomodasi permintaan yang meningkat selama haji.
