Senin 26 May 2025 08:02 WIB

Berkah Ibadah Qurban, Berbagi Kebahagiaan

Pekurban menebarkan kebahagiaan melalui daging kurban yang diberikan.

ILUSTRASI Daging kurban
Foto: dok Republika
ILUSTRASI Daging kurban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara hikmah penting Idul Adha adalah memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Idul Adha tidak sekadar upaya pendekatan diri kepada Allah atau meneladan sunah Nabi Ibrahim terhadap putranya, Nabi Ismail, yang kemudian dikukuhkan menjadi syariat Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Jadi, pahala orang yang berqurban bukan karena semata-mata mengikuti perintah Allah, tapi juga karena pelakunya telah memberikan kebahagiaan dan kegembiraan kepada orang lain melalui daging qurban yang diberikan.

Baca Juga

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah setelah amal wajib adalah memberikan kebahagiaan kepada sesama Muslim.” (HR ath-Thabrani).

Beliau menegaskan bahwa memberikan kebahagiaan kepada orang lain, apalagi orang itu adalah saudaranya sesama Muslim, termasuk amal yang paling Allah cintai.

Pertama, hal tersebut merupakan perwujudan rasa cinta kepada saudaranya sesama Muslim. Kecintaan inilah yang oleh Rasulullah sebut sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan lezatnya iman.

“Tiga hal yang jika dilakukan oleh seseorang, niscaya ia akan mendapatkan lezatnya iman; pertama, mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari cintanya kepada selain keduanya. Kedua, mencintai saudaranya karena Allah. Ketiga, benci kembali kepada kekufuran setelah Allah mengentaskannya dari sana sebagaimana ia benci dicampakkan ke dalam api neraka.” (HR al-Bukhari).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Hikmah Republika oleh Nur Faridah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement