REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan layanan Qurban Berkah Baznas yang ditujukan membantu warga Palestina. Saat ini warga Palestina sedang mengalami krisis kemanusiaan akibat genosida dan blokade berkepanjangan.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, mengatakan program ini merupakan bentuk komitmen Baznas dalam memperluas manfaat ibadah qurban ke wilayah-wilayah konflik dan rawan pangan.
“Kami ingin memastikan daging qurban dari masyarakat Indonesia bisa menjadi simbol kepedulian dan kekuatan persaudaraan lintas batas negara,” ujar Rizaludin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Rizaludin mengatakan Baznas akan menjamin proses distribusi hewan qurban dilakukan secara aman dan tepat sasaran. Program ini akan memprioritaskan keluarga miskin dan para pengungsi yang sangat membutuhkan di Palestina.
Masyarakat Indonesia, menurut dia, dapat berpartisipasi dalam program ini melalui kanal digital resmi Baznas. Demi menjaga transparansi, Baznas akan menyediakan laporan publik serta dokumentasi visual proses penyembelihan dan distribusi hewan qurban.
“Lewat Qurban Berkah Baznas, kita ingin tunjukkan Indonesia hadir tidak hanya dengan doa, tetapi juga dengan bantuan kemanusiaan yang sampai ke tempat mereka,” kata Rizaludin.
Baznas mengajak seluruh masyarakat, khususnya calon mudohi, untuk menunaikan ibadah qurban melalui Baznas sebagai wujud kepedulian yang sesuai syariah dan membawa maslahat bagi umat, termasuk saudara-saudara di Palestina.
Harga hewan qurban yang ditawarkan dalam program khusus Palestina mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 9 juta untuk kambing dan domba. Sedangkan untuk hewan qurban sapi ditawarkan sebesar Rp 56.700.000.
Ikuti Whatsapp Channel Republika