REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) menyepakati kerjasama strategis dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kerjasama ini guna meningkatkan pendidikan kedokteran, riset inovatif, dan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Direktur RSIJCP, Pradono Handojo menyampaikan kerjasama ini bertujuan menciptakan sinergi antar institusi dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas.
"Melalui kolaborasi ini, RSIJ akan menjadi Rumah Sakit Pendidikan untuk peserta didik dari FKUI baik dokter umum, dokter spesialis maupun subspesialis. Kami bersyukur bisa menjadi RS Kerjasama dan Pengampuan dengan FKUI karena akan lebih meningkatkan percepatan transformasi teknologi kedokteran terkini," kata Pradono dalam keterangan pers pada Jumat (18/4/2025).
Sementara itu, Dekan FKUI Prof Ari Fahrial Syam menyebut sinergi ini menjadi langkah penting dalam peningkatan mutu pendidikan kedokteran dan layanan kesehatan nasional.
"Kerjasama ini adalah langkah besar dalam memajukan inovasi dan menghasilkan tenaga medis unggul. RS Pendidikan secara ilmiah terbukti memiliki mutu pelayanan yang lebih baik karena mengedepankan keilmuan yang senantiasa terbaharui," ujar Prof Ari.
Senada, perwakilan dari RSCM, Wildan Latief menambahkan bahwa kerjasama ini membuka ruang pengembangan riset dan peningkatan kualitas SDM kesehatan di Indonesia.
Adapun ruang lingkup kerjasama meliputi tiga pilar utama yakni pengembangan pendidikan kedokteran, pelaksanaan penelitian inovatif, serta peningkatan akses layanan kesehatan masyarakat. Dalam waktu dekat, ketiga institusi akan meluncurkan program bersama seperti pelatihan tenaga medis, klinik masyarakat, serta riset berbasis kebutuhan lokal.
"Kolaborasi ini juga diharapkan menjadi model kerja sama institusi layanan kesehatan dan pendidikan di Tanah Air, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pengembangan kesehatan di kawasan," ujar Wildan.
RSIJ Cempaka Putih merupakan salah satu rumah sakit swasta yang dikelola oleh Muhammadiyah dan dikenal dengan pendekatannya yang menggabungkan nilai keislaman dan profesionalisme medis. Rumah sakit ini telah berkembang menjadi pusat pelayanan kesehatan dan pendidikan yang melayani masyarakat luas di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
RSCM ialah rumah sakit rujukan nasional dan rumah sakit pendidikan utama di Indonesia. Dikelola oleh Kementerian Kesehatan, RSCM memiliki peran sentral dalam pengembangan layanan medis tersier, riset klinis, serta pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.
FKUI dikenal sebagai institusi pendidikan kedokteran tertua dan terkemuka di Indonesia. Bernaung di bawah Universitas Indonesia, FKUI telah melahirkan banyak tenaga medis profesional yang berkontribusi di berbagai bidang layanan kesehatan, pendidikan, dan penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional.
Diketahui, kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tripartit pada pekan lalu lalu dan secara resmi perayaannya digelar di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta awal pekan ini. Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB; perwakilan Direktur RSCM dr. Wildan Latief, Sp.OT(K); dan Direktur RSIJCP dr. Pradono Handojo, MBA., MHA.
Turut hadir dalam kegiatan perayaan tersebut Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana, dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S.
Ikuti Whatsapp Channel Republika