REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) atau PKT Teguh Ismartono bersyukur posko arus mudik dan balik BUMN di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan memberikan banyak manfaat bagi para pemudik. Teguh menyampaikan posko yang berada persis di terminal kedatangan bandara ini menyediakan berbagai fasilitas, yang bisa diakses masyarakat secara gratis selama arus balik, sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing.
"Posko ini juga langkah Pupuk Kaltim menjaga koneksi dengan masyarakat, mempererat kebersamaan serta memperluas manfaat dari keberadaan perusahaan," ujar Teguh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Teguh menyampaikan fasilitas dan layanan yang diberikan Posko Mudik BUMN selama arus balik antara lain pembagian obat-obatan yang sering dibutuhkan dalam perjalanan, fasilitas refreshment seperti makanan dan minuman, popok gratis bagi bayi maupun balita, serta berbagai cenderamata yang bisa dibawa pulang pemudik. Teguh mengatakan jarak tempuh mayoritas pengguna bandara Sepinggan cukup jauh untuk mencapai tujuan masing-masing di berbagai Kabupaten dan Kota Kalimantan Timur.
"Seperti halnya Bontang dan Sangatta, para pemudik bisa menempuh perjalanan darat berkisar enam jam hingga delapan jam. Maka dari itu, tempat istirahat sementara sengaja disediakan agar pemudik kembali siap melanjutkan perjalanan sampai tujuan," ucap Teguh.
Dengan adanya posko layanan BUMN saat arus balik tersebut, Teguh mengatakan masyarakat bisa istirahat sejenak dan kembali segar untuk perjalanan selanjutnya. Teguh mengatakan Posko Mudik BUMN ini merupakan program PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Pupuk Kaltim, berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura Indonesia dan PT PLN seperti saat arus mudik.
"Hal ini sebagai bentuk komitmen perusahaan hadir memberikan pelayanan, serta kemudahan bagi masyarakat dalam perayaan hari besar keagamaan," kata Teguh.
Salah satu pemudik asal Klaten Jawa Tengah, Ahmad Sulistyo mengapresiasi kepedulian Pupuk Kaltim yang kembali menghadirkan Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan. Terlebih setelah perjalanan dari daerah asalnya, butuh tempat istirahat sejenak sebelum melanjutkan kembali ke Tanah Grogot Kabupaten Paser.
Ahmad bersama keluarga lebih memilih posko Mudik BUMN, karena ragam layanan bisa didapatkan secara cuma-cuma sehingga mampu menghemat pengeluaran. Menurut Ahmad, posko ini sangat membantu masyarakat di tengah padatnya jadwal keberangkatan dan suasana lelah setelah perjalanan dari kampung halaman.
"Kita kan istilahnya merantau, dan saat mudik pasti banyak pengeluaran. Makanya dengan adanya posko ini saat arus balik, kita bisa hemat sekaligus istirahat sebelum lanjut lagi perjalanan," ucap Ahmad.
Antusiasme serupa juga diungkapkan Suhartati, yang turut menyempatkan diri singgah di Posko Mudik BUMN jelang perjalanan lanjutan menuju Muara Wahau Kutai Timur. Subartati yang membawa dua anak merasa terbantu karena lelahnya perjalanan usai penerbangan pagi dari Surabaya Jawa Timur.
"Sangat membantu, apalagi saya belum sempat sarapan karena terburu-buru ke bandara. Terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang sudah memberikan kenyamanan bagi kami," kata Suhartati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika