REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Sebuah helikopter wisata di New York City yang sedang terbang hancur di udara pada Kamis (10/4/2025). Helikopter tersebut jatuh terbalik ke Sungai Hudson, menewaskan pilot dan sebuah keluarga. Mereka terdiri dari lima wisatawan Spanyol dalam bencana penerbangan AS terbaru, kata para pejabat.
Para korban yakni eksekutif Siemens Agustin Escobar, istrinya, Mercè Camprubí Montal yang merupakan seorang manajer global di sebuah perusahaan teknologi energi, dan tiga anak mereka. Pilot yang mengendalikan helikopter juga tewas, menurut seseorang yang diberi pengarahan tentang penyelidikan tersebut mengatakan kepada The Associated Press. Orang tersebut tidak dapat membahas rincian penyelidikan secara terbuka dan berbicara dengan syarat anonimitas.
Foto-foto yang diunggah di situs web perusahaan helikopter tersebut menunjukkan pasangan penumpang dan anak-anak mereka tersenyum saat mereka naik tepat sebelum pesawat lepas landas.
Penerbangan tersebut berangkat dari heliport pusat kota sekitar pukul 15.00 yang berlangsung kurang dari 18 menit. Data radar menunjukkan pesawat itu terbang ke utara di sepanjang langit Manhattan. Mereka kemudian kembali ke selatan menuju Patung Liberty. Video kecelakaan itu memperlihatkan beberapa bagian pesawat jatuh ke air di dekat garis pantai Jersey City, New Jersey.
Video dari telepon seluler memperlihatkan beberapa perahu penyelamat mencari di Sungai Hudson setelah mereka menerima laporan tentang helikopter jatuh yang menurut pihak berwenang menewaskan enam orang. Seorang saksi mata di lapangan, Bruce Wall, mengaku melihat helikopter tersebut "hancur berantakan" di udara. Ekor dan rotor utama terlepas. Rotor utama masih berputar tanpa helikopter saat jatuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika