Rabu 05 Mar 2025 13:45 WIB

Mizan Amanah & PT Ansaf Bantu Warga Muara Teweh Jadi Barber Profesional

Pelatihan barbershop diharapkan mendorong kemandirian ekonomi di Muara Teweh.

Potong rambut (ilustrasi)
Foto: Republika/Musiron
Potong rambut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH – Lembaga filantropi Mizan Amanah berkolaborasi dengan Yayasan Peduli Ummat dan PT Ansaf dalam menghadirkan Program CSR pelatihan Barbershop. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mencukur bagi masyarakat setempat sekaligus membuka peluang usaha mandiri yang berkelanjutan, guna mendorong kemandirian ekonomi di wilayah tersebut.

Sebagai bagian dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT Ansaf mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan keterampilan profesional. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam menekan angka pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga Muara Teweh.

Program Pelatihan Barbershop: Investasi untuk Masa Depan

Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang. Fokusnya pada penguasaan teknik perawatan rambut dan cukur, mulai dari tingkat dasar hingga lanjutan.

Perwakilan Yayasan Peduli Ummat menambahkan program ini sejalan dengan visi memberdayakan umat melalui pendidikan dan pelatihan.

Selain keterampilan teknis, peserta juga mendapatkan pelatihan manajemen usaha agar mampu menjalankan bisnis barbershop secara mandiri. Untuk mendukung proses belajar, PT Ansaf menyediakan peralatan modern, sementara pendampingan langsung diberikan oleh para ahli tata rambut profesional.

Direktur Mizan Amanah menegaskan pentingnya kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam menyalurkan manfaat zakat dan CSR secara nyata. “Kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk menyebarkan manfaat zakat dan CSR secara nyata. Kami yakin, dengan keterampilan yang tepat, masyarakat Muara Teweh dapat menjadi pelaku usaha yang mandiri dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ucap dia, melalui siaran pers yang diterima, Rabu (5/3/2025).

Program ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang siap membuka usaha barbershop sendiri atau bergabung dengan usaha serupa di wilayah tersebut. Selain mengurangi ketergantungan pada lapangan kerja formal, program ini juga diharapkan meningkatkan kualitas hidup melalui pendapatan yang stabil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement