REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Harda Kiswaya menyebut momentum Bulan Ramadhan memberikan berkah bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang di wilayah itu melalui berbagai kegiatan yang melibatkan langsung UMKM.
"Atmosfer Bulan Ramadhan seperti saat ini diharapkan dapat memberi berkah yang baik bagi para pelaku UMKM di Sleman," kata Harda di Sleman, Minggu.
Menurut dia, berkah tersebut dapat di peroleh para pelaku UMKM selaku produsen berbagai kebutuhan Ramadhan baik sektor kuliner maupun jasa usaha lainnya.
"Selain itu bagi masyarakat selaku konsumen, produk-produk UMKM ini juga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan selama Bulan Ramadhan," katanya.
Sebelumnya Bupati Sleman Harda Kiswaya membuka pasar takjil bertajuk "War Takjil Ramadhan Sinduadi" yang diinisasi Forkom UMKM Kalurahan (setingkat desa) Sinduadi pada Sabtu (1/3) di Sinduadi. Pada kesempatan tersebut,
Ia mengatakan, momentum Ramadhan selalu identik dengan ragam takjil sebagai makanan pembuka usai melakukan ibadah puasa satu hari penuh.
"Tradisi ini menjadi kesempatan baik bagi UMKM khususnya yang bergerak di bidang kuliner untuk memasarkan produk-produknya," katanya.
Harda mengatakan acara seperti "war takjil" sangat relevan dalam memperkuat ekosistem bisnis lokal serta memajukan unit usaha mikro masyarakat.
"Mari kita jadikan momentum ini sebagai ajang sinergi dan kolaborasi yang lebih kuat untuk mendukung kebangkitan UMKM di Sleman," katanya.
Lurah Sinduadi Senen Haryanto mengatakan, tujuan acara ini tentu selain memanfaatkan momentum Ramadhan juga menjadi sarana meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di Sinduadi.
"Jumlah UMKM di Sinduadi yakni 1.150 pelaku UMKM yang dimana apabila dapat disinergikan melalui acara seperti ini dapat menciptakan iklim ekonomi Sinduadi lebih hidup dan semarak serta diharapkan menjadi embrio kegiatan-kegiatan selanjutnya yang lebih ‘greget’," katanya.
“Penyelenggaraan War Takjil Sinduadi ini dilaksanakan mulai 1 Maret sampai 23 Maret. Semoga dapat berjalan lancar barokah dan semua merasakan dampak positifnya sekaligus menggerakan ekonomi di Sinduadi,” katanya.
Ia mengatakan, lokasi digelarnya acara ini memanfaatkan lahan parkir kosong yang dikelola Badan Usaha Milik Kalurahan (BumKal) Sinduadi dan RSUP Dr Sardjito agar dapat lebih bermanfaat karena digunakan untuk kegiatan ekonomi.