REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Bertempat di SLB Darma Putra, Dusun Giri Setra RT 02/RW 02 Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, PT Jamkrindo mengandeng Rumah Zakat meluncurkan program Tani Muda Berdaya.
Program ini mencakup pembangunan greenhouse untuk budi daya melon dengan konsep fertigasi yaitu teknik pemupukan tanaman dengan cara mencampurkan pupuk ke dalam air irigasi yang dialirkan ke tanaman.
Fertigasi juga dikenal sebagai irigasi tetes karena lokasi ini merupakan daerah dengan ketersedian air yang sangat terbatas. Banyak manfaat fertigasi, di antaranya menghemat air dan tenaga kerja, meningkatkan efisiensi penggunaan unsur hara.
Selain itu, mengurangi kehilangan unsur hara, meningkatkan penyerapan nutrisi tanaman, mengurangi erosi tanah, meminimalkan risiko penyakit pada akar, mengurangi polusi air tanah dan lainnya.
Terlihat jelas pancaran kebahagiaan anak-anak SLB Darma Putra, sekaligus peserta program Tani Muda Berdaya saat didampingi dalam tahap polinasi melon, yaitu proses pemindahan serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina pada 17 Februari 2025.
Kepala SLB Darma Putra Ai Komariah berterima kasih atas terlaksananya program tersebut. Ia menyampaikan hal tersebut kepada relawan Rumah Zakat Yusri Palupi saat melakukan monitoring progres pertumbuhan melon budi daya.
‘’Alhamdulillah program ini sangat bermanfaat untuk anak-anak kami. Selain memiliki pengalaman bertani, tentu sangat bermanfaat untuk masa depan mereka. Terima kasih PT Jamkrindo dan Rumah Zakat," ucapnya dikutip Senin (24/2/2025).
Yusri berharap program tani muda berdaya ini memberi kebahagiaan dan kebermanfaatan berkesinambungan. ‘’Semoga menjadi inspirasi untuk terus berkarya, melahirkan petani tangguh berdaya dari klaster pemuda, menurunkan angka pengangguran, dan membantu pemerintah dalam program ketahanan nasional,’’ katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika