Ahad 09 Feb 2025 18:22 WIB

Nabi Idris, Sosok Manusia Pertama Mampu Baca-Tulis

Nabi Idris memiliki sejumlah keutamaan.

Ilustrasi Nabi Idris
Foto: Republika
Ilustrasi Nabi Idris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Nabi Adam sebagai manusia pertama, ada lelaki yang diangkat menjadi nabi Allah, yakni Idris 'alaihi salam (AS). Menurut Ibnu Katsir dalam Qishash al-Anbiya', beliau diperkirakan berusia 345 tahun. Ada pula yang menyebutkan usianya 308 tahun.

Terdapat sejumlah keistimewaan mengenai Nabi Idris AS. Pertama, ia adalah manusia pertama yang pandai membaca. Dia pula yang paling awal mampu menulis dengan pena. Kepada Idris-lah, Allah memberikan 30 lembaran-lembaran ajaran, yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya.

Baca Juga

Kedua, Nabi Idris diberi bermacam-macam pengetahuan, antara lain, merancak (merawat) kuda, ilmu perbintangan (falak), sampai ilmu berhitung alias matematika.

Ketiga, nama Nabi Idris sendiri berasal dari kata darasa yang artinya belajar. Idris memang sangat rajin mengkaji ajaran Allah, yang diturunkan kepada Adam dan Nabi Syits.

Bahkan, ajaran yang langsung kepada dirinya. Nabi Idris juga sangat tekun mengkaji fenomena alam semesta, yang semua merupakan ayat dan pertanda dari Tuhannya.

Terakhir, Nabi Idris ialah orang yang pertama pandai memotong dan menjahit pakaiannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Orang-orang sebelumnya konon hanya mengenakan kulit binatang secara sederhana dan apa adanya untuk dijadikan penutup aurat. Idris yang haus akan ilmu pengetahuan sehari-hari memang disibukkan oleh berbagai kepentingan. Namun, ia tetap selalu ingat kepada Tuhan.

Dengan berbekal pengetahuan yang mencapai kelengkapan, kekuatan dan kehebatan yang mumpuni, Idris menjadi gagah berani tak takut mati, tak gentar kepada siapa saja, terutama dalam menyadarkan keturunan Qabil-Iqlima, yang saat itu penuh dengan kesesatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement