Sabtu 28 Dec 2024 09:19 WIB

Wasiat Nabi Yahya

Kisah tentang Nabi Yahya ini disebut dalam sebuah hadis Rasulullah SAW.

Nabi Yahya (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Nabi Yahya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak ibrah atau pelajaran yang bisa dipetik dari pelbagai kisah orang-orang beriman pada masa silam. Rasulullah Muhammad SAW juga tidak jarang menuturkan cerita-cerita yang mengandung hikmah, supaya menjadi penguat keimanan kaum Muslimin.

Misalnya, seperti dijelaskan dalam hadits riwayat Harits al-Asy'ari. Suatu kali, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah tabaraka wa Ta'ala telah memerintahkan lima kalimat kepada Nabi Yahya bin Zakariya 'alaihi salam untuk dilaksanakan olehnya, dan lalu menyuruh Bani Israil agar mereka melaksanakannya juga."

Baca Juga

Akan tetapi, Nabi Yahya kemudian diliputi kekhawatiran bilamana umatnya tidak mampu melakukannya. Maka Nabi Isa 'alahi salam mendatanginya seraya berkata, "Sesungguhnya Allah telah menyuruhmu (dengan) lima kalimat agar engkau melaksanakannya, demikian pula Bani Israil juga telah diperintahkan untuk melaksanakannya."

Akhirnya, Nabi Yahya berhasil diyakinkan sang putra Maryam itu. Kemudian, dia mengumpulkan orang-orang di Baitul Maqdis dan menyerukan lima wasiat itu.

Pertama, jangan pernah menyekutukan Allah. Hal ini diumpamakan sebagai seseorang yang telah membeli budak dan memberi kepadanya tempat tinggal. Namun, budak itu justru bekerja untuk orang lain. Bukankah pantas orang itu tidak ridha kepada si budak?

Kedua, ketika sedang shalat, jangan menoleh. Sebab, Allah selalu menghadapkan wajah-Nya kepada hamba, selama hamba itu tidak menengok.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement